jatimnow.com - Bagas Rifki (15), seorang remaja asal Jatimalang, Kota Blitar dibegal orang tidak dikenal dengan modus menuduh korban sebagai pelaku penganiayaan.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Dodit Prasetya mengatakan insiden ini bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor dihentikan orang tidak dikenal di wilayah Kepanjen Kidul, Minggu (23/6) lalu.
Korban dituduh menganiaya teman terlapor dan diminta untuk datang ke rumah dengan dalih mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku
"Selanjutnya pelaku menyuruh korban berhenti di selatan lapangan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar dan menyuruh meninggalkan motornya di tempat tersebut dengan alasan motor milik korban nanti bisa dirusak oleh teman terlapor," katanya, Selasa (25/6/2019).
Entah karena takut atau merasa ingin bertanggung jawab, remaja tersebut menuruti setiap perintah pelaku. Setelah berhenti, korban diminta pindah ke motor salah satu pelaku kemudian berjalan ke suatu tempat.
Korban lalu diturunkan di tengah jalan tepat di Lingkungan Dawuhan, Kota Blitar. Pelaku lalu bertukar kunci dengan korban. Komplotan tersebut lalu pergi meninggalkan korban sendirian.
Baca juga: Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
"Korban lalu meminta warga untuk mengantarnya ke lokasi sepeda motor yang ditinggal. Namun saat dicek, sepeda motor korban sudah tidak ada," ujarnya.
Kejadian ini menyebabkan korban kehilangan Honda Scoopy dengan nomor polisi AG 3693 QE. Total kerugian yang diderita korban sekitar Rp 18.200.000.
"Masih kami selidiki kasus ini," tukasnya.
Baca juga: Hendak Tertibkan APK, PKD di Trenggalek Diduga Jadi Korban Pembegalan