jatimnow.com - Kemeriahan Hari Bhayangkara ke 73 di Magetan belum usai. Markas polisi yang terletak di kaki Gunung Lawu menggelar ini perlombaan tradisional.
Menariknya, perlombaan tersebut tidak hanya diikuti oleh anggota polisi saja, juga diikuti anggota kodim 0804/Magetan, anggota Lanud Iswahjudi, beberapa ASN dari Pemkab Magetan, Banser, Senkom hingga Saka Bhayangkara.
Acara dimerihakan dengan berbagai lomba tradisiona diantaranya lomba balap bakiak, voli balon air, Tarik tambang, joget bola serta joget meriah.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG di Jatim Minggu 14 April: Karesidenan Madiun Wajib Waspada
Terlihat, semua peserta menikmati rangkaian acara. Bahkan terlihat, para peserta melakukan perlombaan dengan penuh semangat.
Seperti yang terlihat saat lomba tarik tambang. Beberapa peserta harus terjatuh karena menarik tambang terlalu keras.
"Ayo…ayo…ayo.. tarik…," teriak Bripda Gayuh, salah satu anggota.
Baca juga: 5 Lokasi Penukaran Uang di Magetan dan Pacitan, Tanpa Daftar Online!
Tak lama, terlihat kelompoknya terlihat terjatuh. "Ndak apa-apa jatuh. Asal menang," katanya serambi tertawa.
Kehebohan lain juga terlihat dalam perlombaan joget bola. Para peserta harus menahan bola yang ditempelkan di dahi mereka sampai music berhenti. Pun mereka harus sambil bergoyang.
"Aduh ini gimana ini, bola nya mau jatuh. Kok music belum berhenti," ujar Indra Dwi, salah satu peserta lomba.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai mengatakan, bahwa perlombaan tradsional ini sengaja digelar untuk memeriahkan Hari Bhayangkara serta memupuk keakraban.
Baca juga: 24 Warga Desa Dukuh Magetan Jalani Perawatan, Diduga Keracunan Gegara Hidangan Syukuran
"Kami semakin kompak. Kami semakin akrab. Dan tentunya membuat Magetan yang aman, damai dan tentram," terangnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya waktu Hari Bhayangkara saja. Tapi bisa digalakan pada peringatan hari-hari penting lainnya..
"Semoga bisa menggelar sepert ini lagi. Bisa di sini atau di luar Polres," jelasnya.