jatimnow.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memerintahkan kepada seluruh kader PDIP Kota Surabaya menerima Ketua DPC Adi Sutarwijono.
Penunjukan ketua, sekretaris dan bendahara atau KSB itu berdasarkan rapat pleno DPP dan pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Proses yang ada di dalam DPP itu sudah dikaji dan dipertimbangkan matang-matang oleh ibu ketua umum," ujar Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari kepada jatimnow.com, Jumat (12/7/2019).
Baca juga: Eri-Armuji Bakal Duet Lagi di Pilwali Surabaya 2024, Wis Yakin?
Kota Surabaya yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng, kata Untari, khusus pemilihan KSB DPC PDIP Kota Surabaya ada di tangan DPP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Surabaya adalah kota besar. Maka yang langsung mengambil keputusan adalah pleno DPP dan ketua umum Ibu Megawati," terangnya.
Baca juga: Sosok Whisnu Sakti Buana Dimata Eri Cahyadi Walikota Surabaya
Untari yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini meminta kepada seluruh kader PDIP di Surabaya untuk menyelesaikan secara internal dan musyawarah.
"Partai memiliki mekanisme dan wadah untuk menyelesaikan setiap permasalahan. Jadi tidak bisa bertindak sendiri-sendiri dan harus dalam kendali kepartaian," terangnya.
Baca juga: Penyebab Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Tutup Usia
Ia menegaskan, surat rekomendasi pemilihan KSB itu yang disebutkan Adi Sutarwijono sebagai ketua, Baktiono sebagai sekretaris dan Taru sebagai bendahara merupakan resmi dan ada tanda tangan basah dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Kami mohon kepada seluruh jajaran partai di Surabaya untuk bisa memahami dengan baik dan tenang. Mengikuti seluruh instruksi partai dengan baik. Menyelesaikan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.