jatimnow.com - Mengatasi sulitnya air di Ponorogo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan droping air bersih.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan, mulai awal Junli lalu hingga kini telah ada 3 desa di 2 kecamatan yang meminta droping air. Yaitu di Desa Duri dan Desa Caluk, Kecamatan Slahung dan Desa Gabel, Kecamatan Kauman.
"Tiga desa itu sudah mulai meminta droping air bersih ke kami (BPBD)," kata Budi, Rabu (17/72019).
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
Ia menjelaskan, khusus di Desa Duri bisa dipastikan selalu meminta droping air lebih awal dibandng desa lain. Menurunta ada 60 kk dengan 200 jiwa di lokasi.
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata
"Kebutuhan airnya jika dihitung 40 liter per keluarga dalam sehari Seharusnya mengahbiskan 8.000 liter," jelasnya.
BPBD menyediakan 3 tangki atau 18 ribu liter dalam sekali pengiriman. Tercatat dua kali pengiriman dalam satu minggu.
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air
"Tapi setidaknya meringankan kekeringan di Desa Duri Slahung," terangnya.
Kekuarangan air bersih di Ponorogo ini cukup menyulitkan warga di beberapa desa. Warga terpaksa berjalan hingga 7 kilometer untuk mengambil air bersih.