jatimnow.com - Jurnalis muda, Agnes Santoso, disebut-sebut masuk bursa kandidat penerus Tri Rismaharini pada Pilwali Surabaya 2020.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur, Ainur Rohim mengatakan jika host cantik sebuah televisi swasta di Surabaya ini mempunyai hak berpolitik.
"Mbak Agnes punya hak politik untuk mencalonkan, dicalonkan, dipilih dan memilih terkait Pilwali Surabaya sejauh memenuhi ketentuan regulasi yang ada," tegasnya kepada jatimnow.com, Minggu (21/7/2019).
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Menurutnya, di pemilihan kepala daerah sendiri kandidat kalau mau mencalonkan atau dicalonkan tersedia dua jalur yakni via parpol atau independen.
"Tentu saya apresiasi jika Mbak Agnes bisa masuk bursa Pilwali Surabaya karena hal itu bukti profesi wartawan juga diakui integritas dan kredibilitasnya oleh publik," ujarnya.
"Jika Mbak Agnes berniat masuk bursa Pilwali Surabaya maka mulai saat ini harus melakukan pendekatan kepada masyarakat dan parpol. Sebab dalam demokrasi elektoral, suara rakyat pemilih adalah penentu keputusan final," pesannya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Nama-nama yang meramaikan bursa Pilwali Surabaya 2020 antara lain: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Eri Cahyadi; Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim yang juga jubir Tim Khofifah, KH Zahrul Azhar As'ad atau Gus Hans; Advokat M Sholeh; Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda; Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim, Bayu Airlangga.
Pegiat Anak Muda dan Kewirausahaan Sosial, Dimas Oky Nugroho; mantan wartawan dan pegiat sejarah, Kuncarsono Prasetyo; Presenter, Agnes Santoso; Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita, Asrilia Kurniati; Pengurus Muslimat Jatim, Dwi Astuti.
Serta Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Machfud Arifin juga disebut-sebut sebagai calon potensial penerus Risma, dan masih banyak lagi nama-nama lainnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang