jatimnow.com - Gara-gara nyelonong saja saat berbelok, Sukadianto (35) warga Desa Kerek, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, tewas tertabrak bus di jalur tengkorak, Jalan Raya Ngawi-Bojonegoro KM 07-08.
Ia tewas setelah motor Vario nopol AE 5384 MW yang dikendarainya, 'dicium' bus Cendana dengan nopol AE 7365 UB.
Kecelakaan ini berawal saat korban diketahui berjalan dari arah barat atau Ngawi menuju timur atau Madiun. Saat itu, korban tiba-tiba mau berbelok ke selatan.
Nahasnya, korban yang tidak memperhatikan keadaan lalu lintas disekitarnya, tiba-tiba saja berbelok. Tentu saja hal itu membuat Wawan Setyawan, pengemudi bus, terkejut.
Namun, karena jarak yang terlalu dekat, membuat tabrakan tidak terhindarkan.
"Pengendara sepeda motor nyelonong begitu saja," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyomartono, Rabu (17/4/2018).
Korban pun langsung jatuh, kepalanya diduga terbentur aspal jalan."Meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto," katanya.
Ia mengaku, kerugian material mencapai Rp 7 juta. Barang bukti baik bus maupun sepeda motor sudah dibawa ke unit Laka Sat Lantas Polres Ngawi.
Baca juga: 7 Hadiah dari Polres Ngawi buat Gen Z usai Nyoblos, Ada Tiket Nonton dan Wisata
Reporter: Mita Kusuma
Baca juga: Kecelakaan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi, 3 Tewas dan 14 Luka-luka
Editor: Erwin Yohanes