jatimnow.com - Gabungan Tokoh Masyarakat Surabaya mengadakan pertemuan membahas kriteria calon wali kota Surabaya untuk Pilwali 2020. Mereka meminta penerus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatang bisa berkomitmen untuk kemajuan kota dan semua sendi masyarakatnya.
Pertemuan yang digelar di Kantor Metro 48 Surabaya, Jumat (2/8/2019) itu diikuti Tokoh Gabungan Pengurus RT-RW Se-Surabaya, Tokoh Gabungan Pengurus LKMK se-Surabaya, Tokoh Masyarakat Pekerja Surabaya, Tokoh Kepemudaan Surabaya, Tokoh Budayawan Surabaya, Tokoh Pegiat Teknologi Informasi Surabaya, Tokoh Pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya dan Tokoh Gabungan Pengusaha Surabaya.
Salah satu Ketua RW 8 Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan, Kota Surabaya telah meraih penghargaan dari berbagai lembaga internasional. Menurutnya, kemajuan yang telah dicapai bisa menjadi komitmen bersama bagi warga Kota Surabaya untuk melanjutkan pembangunan.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Seperti menjaga dan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan, pematusan, perumahan dan upaya pengendalian banjir harus dilanjutkan. Surabaya telah menjadi kota yang maju dan nyaman bagi penghuninya," ujar sang Ketua RW.
Hal yang sama juga disampaikan Kader UMKM Kota Surabaya Nurhayati. Ia mengatakan bahwa pembangunan di bidang ekonomi dan sosial yang telah menjadikan warga kota meningkatkan kesejahteraan. Sehingga hal itu harus menjadi perhatian wali kota Surabaya mendatang.
"Perizinan usaha yang mudah, cepat dan murah serta kesempatan berusaha yang terbuka luas meningkatkan pendapatan masyarakat. Harmoni hubungan sosial di antara warga Kota Surabaya terjalin dengan baik, sehingga Kota Surabaya menjadi kota yang nyaman dan aman untuk ditinggali," tutur Nurhayati.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Mencermati perkembangan politik di Kota Surabaya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2020, Nurhayati bersama masyarakat Surabaya menyampaikan sikap agar walikota mendatang bisa mempertahankan dan meningkatkan pembangunan, harmonisasi pekerja dan pengusaha, program perluasan kerja, sertifikasi kerja hingga peningkatan Surabaya sebagai kota multi komunitas.
Sementara itu, Perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Surabaya Marjuki yang mewakili gabungan para tokoh tersebut juga menyampaikan pertimbangan dari kelima poin yang telah disebutkan.
Marjuki meminta agar penerus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan warga Kota Surabaya melalui pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Melanjutkan pembangunan sumber daya manusia yang telah berjalan, melalui program perluasan kerja, sertifikasi dan pengembangan pelatihan tenaga kerja serta berkomitmen mengembangkan tenaga kerja yang mandiri," tambahnya.
Kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Lalu bisa menjaga harmoni untuk menjamin keberlangsungan pembangunan dan kenyamanan warga Kota Surabaya serta berkomitmen mewujudkan Kota Surabaya yang maju dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendorong kemudahan dan kecepatan pelayanan publik di Kota Surabaya.
Selanjutnya yaitu memberi ruang dan perlidungan juga dukungan permodalan untuk UMKM, menjaga dan melestarikan potensi seni budaya juga pariwisata serta mampu mengayomi kegiatan dan inovasi generasi muda di Surabaya.