jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginginkan adanya penguatan hubungan kerjasama dengan Australia.
Penguatan tersebut dapat dilakukan diberbagai bidang antara lain pendidikan, infrastruktur, pariwisata, peternakan serta perkebunan.
Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah setelah menerima kunjungan kehormatan mantan Perdana Menteri ke-29 Australia, Malcolm Turnbull di Gedung Negara Grahadi pada Jumat (27/9) sore.
Baca juga: 5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas
"Jawa Timur kebetulan sudah menjalin kerjasama sister province dengan Australia barat. Tahun ini sudah tahun yang ke 30, tadi juga saya menyampaikan bahwa hubungan antara Jawa Timur dan Australia, tidak sekedar Australia barat," kata Khofifah.
"Ini kita membutuhkan penguatan terutama di peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya pendidikan, pertukaran pemuda dan tokoh perempuan, budaya dan pariwisata, peternakan khususnya sapi, perkebunan khususnya cokelat serta perdagangan pada umumnya," imbuhnya.
Selain bidang pendidikan, orang nomor satu di Jawa Timur ini menginginkan adanya hubungan kerjasama di bidang infrastruktur untuk pengembangan kawasan Surabaya Megapolitan atau biasa dikenal dengan Gerbangkertasusila khususnya pada sektor transportasi publik.
"Kita membutuhkan koneksitas di dalam public transportation. Beliau juga menanyakan ke kita, kira-kira jenis transportasi publik seperti apa dan saya sampaikan bahwa masyarakat Jawa Timur ingin punya MRT dan LRT," tegasnya.
Baca juga: Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa di Jawa Timur sedang melakukan pengembangan bidang pariwisata di Bromo Tengger Semeru yang terhubung ke daerah wisata Malang Raya dan kawasan Selingkar Wilis.
Pada kawasan Selingkar Wilis terdapat perkebunan kakao dan kopi yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan dan juga bisa dijadikan sektor penguatan kerja sama dengan Australia.
"Ada Selingkar Wilis dan titik-titik apa saja yang ingin dikuatkan di sana telah disampaikan banyak hal terkait dengan potensi coklat baik di Blitar, Tulungagung, maupun di Trenggalek, karena saat ini yang kita eksport ke Australia antara lain yang cukup dominan adalah coklat," ungkapnya.
Mantan Menteri Sosial ini menambahkan bahwa potensi perikanan khususnya ikan tuna di Jawa Timur bagian selatan juga dilirik oleh mantan PM Australia tersebut.
Baca juga: Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil
"Beliau juga tanya bagaimana soal potensi ikan dan seterusnya, karena ikan ini banyak di wilayah selatan dan dijelaskan sangat luas bagaimana sebenarnya potensi ikan di wilayah selatan," pungkasnya.
Malcolm Turnbull juga menyampaikan jika kedatangannya kali ini memiliki tujuan untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih kuat antara Australia dan Jawa Timur.
"Saya baru saja membahas bagaimana kami dapat melihat adanya peluang kerjasama maupun investasi dan benar-benar membangun hubungan yang lebih kuat lagi," katanya.