jatimnow.com- Suasana duka menyelimuti keluarga Syamsul Hidayat, warga Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, yang tewas diduga akibat minum minuman keras (miras) oplosan, Senin (23/4/2018).
Isak tangis keluarga mengiringi kepergian pria berumur 38 tahun tersebut. Terlebih saat jenazah akan dikebumikan di TPU Karanggayam, pihak keluarga dan puluhan pelayat serta masyarakat kampung sekitar turut menitikkan air mata.
Syamsul adalah salah satu dari tiga korban tewas yang diduga akibat meminum miras oplosan bersama Wahyudi. Kawannya ini pun tewas pada hari yang sama, yakni Minggu sekitar pukul 12.30 Wib di rumah kakaknya di Kedung Tarukan, Surabaya.
Baca juga: 3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS
Kerabat Syamsul Hidayat, Badrus Samsi, berharap kejadian tewas karena oplosan ini tidak terjadi lagi di kalangan masyarakat. Bahkan, ia berharap pemerintah maupun pihak terkait bisa memberantas peredaran miras.
"Ya kami berharap tidak ada korban miras seperti ini, kami harap pemerintah turun untuk menangani hal ini," terangnya.
Selang beberapa jam setelah pemakaman Syamsul, Wahyudi juga dimakamkan di lokasi yang sama. Pihak keluarga dan para pelayat juga mengantarkan jenazah Wahyudi dengan tangis.
Baca juga: 3.000 Butir Pil Obat Batuk di Sumenep Dijadikan Bahan Miras Oplosan, Bahaya Tenan Iki!
Sebelumnya, tiga warga Pacarkeling tewas diduga akibat minum-minuman keras (miras) oplosan.
Mereka adalah Pramuji Arianto alias Totok (49) warga Pacarkeling IV no 2. Totok dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Dr Soetomo pada Minggu (22/4/2018) sekitar pukul 03.00 wib dinihari.
Dia dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tembok Surabaya sekitar pukul 13.00 wib.
Baca juga: 9 Bocil Diamankan saat Pesta Miras Oplosan di Surabaya
Sekitar pukul 12.30 wib, Wahyudi (53) warga Pacarkeling IV No 3 dinyatakan meninggal dunia di rumahnya.
Di waktu yang hampir bersamaan, Samsul Hidayat (38) meninggal dunia di rumah saudaranya di Kedung Tarukan, Surabaya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto