jatimnow.com - DPD Partai Hanura Jawa Timur mendorong DPP Partai Hanura untuk segera menggelar musyawarah nasional (munas). Selain itu, kader Hanura di Jatim juga sepakat agar Oesman Sapta Odang atau OSO untuk menjadi ketua umum lagi untuk periode 5 tahun mendatang.
"Hari ini DPD Hanura Jawa Timur menggelar rapat pimpinan daerah rapimda ke III. Dari hasil rapimda, seluruh kader mendesak kepada DPP untuk segera menggelar munas," ujar Ketua DPD Hanura Jatim, Kelana Aprilianto kepada wartawan di sela Rapimda III di Hotel Wyndham, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (4/10/2019).
Selain mendesak segera munas, Hanura Jatim juga sepakat mendukung OSO terpilih lagi memimpin Partai Hanura.
Baca juga: 3 Parpol di Jember Tak Dukung Cakada, Ini Konsekuensinya
"Seluruh kader Partai Hanura di Jatim menyatakan sepakat mendukung Pak OSO untuk menjadi ketua umum (ketum) lagi periode 5 tahun mendatang," tuturnya.
Alasan segera digelar munas, kata Kelana, agar pengurus di daerah-daerah kembali bergerak pasca pemilu 2019 dan menyiapkan Pemilu 2024.
"Kami ingin partai segera bangkit. Kami ingin kepastian melalui munas, sehingga kita bisa segera menyolidkan seluruh kader kami, menyusun organisasi ini secara kuat, baik dan lengkap di seluruh pelosok Jawa Timur," jelasnya.
Baca juga: Partai Non-Parlemen Deklarasi Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya 2024
Rapimda ke III DPD Hanura Jatim ini dihadiri Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi, Benny Ramdhani. Katanya, hampir seluruh DPD di Indonesia meminta munas dipercepat. Kedatanganya ke daerah-daerah, termasuk di Jawa Timur, untuk melihat dan mendengarkan suara kader yang ada di daerah.
"34 DPD sepakat Oesman Sapta untuk memimpin lagi partai ini. Nah kita ingin membuktikan apakah suara ini benar-benar suara dari grass root dan keinginan para kader. Ataukah hanya kemauan ketua, sekretaris dan bendahara saja. Untuk itulah Rapimda ini dilaksanakan," ujar Benny.
Terkait permintaan kader agar munas dipercepat, karena melihat perkembangan politik di tanah air, Benny membeberkan alasannya.
Baca juga: TPD Jatim Kerahkan Ribuan Relawan Kawal Suara Ganjar-Mahfud di TPS
"Relasinya adalah tentu dengan kebutuhan partai agar segera melakukan pembenahan secara menyeluruh dan mendalam. Pembenahan infrastruktur harus dibarengi dengan penunjukkan pimpinan tertinggi dalam partai yaitu ketua umum," tambahnya.
Ditanya kapan akan segera digelar munas, Benny mengaku belum tahu. Namun ia menyebut kemungkinan besar akan digelar November 2019. Dan apakah Munas Partai Hanura akan digelar di Surabaya?
"Bisa saja. Usulan munas di Surabaya juga akan kita bahas nanti," tambahnya.