jatimnow.com - Seorang bandit spesialis pembobol rumah asal Cirebon, Jawa Barat, ditembak polisi setelah teridentifikasi mencuri di rumah Rosyiefa (28), warga Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Bandit itu bernama Ari Sunaryo (34), warga asal Perum Pinang Griya Permai Gang Garuda No. 17, Desa Pinang Griya, Kecamatan Cileduk, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dia ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polres Jombang, setelah mendapat laporan dari korban.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, atas pencurian pada Rabu (11/9/2019) itu, dalam laporannya korban mengaku kehilangan handphone (HP) dan dompet yang diletakkannya di atas meja rumah.
Baca juga: Video: Curi Motor, Menyamar Sebagai Driver Ojol
"Setelah mendapat laporan, kami melakukan identifikasi di TKP hingga berhasil mengidentifikasi pelakunya," terang Azi, Selasa (22/10/2019).
Setelah pelaku teridentifikasi, Azi menerjunkan Tim Resmob untuk memburu pelaku. Tidak mudah bagi tim ini untuk menangkap pelaku. Sebab, pelaku dikenal sangat licin dan berganti-ganti tempat persembunyian. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap saat hendak beraksi di tempat lain di wilayah Jombang.
Baca juga: Komplotan Bandit di Surabaya Didor: Beraksi Pakai Jaket Ojol, Curi Motor 15 Kali
"Tim kami terpaksa menembak kaki pelaku, lantaran mencoba kabur saat tim kami melakukan penyergapan," tegasnya.
Setelah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, pelaku digelandang ke Mapolres Jombang untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan terungkap bahwa pelaku merupakan pemain lama.
"Pada tahun 2014, pelaku mendekam di Lapas Kediri, tahun 2017 di Nganjuk dan 2018 lalu pernah masuk di Lapas Jombang. Ia tiga kali ditangkap dalam kasus yang sama, yaitu pencurian. Dan ini yang keempat kalinya pelaku ditangkap," papar Azi.
Baca juga: 4 Bandit Satu Kampung Didor Usai Curi Motor di Sukolilo, Surabaya
Saat beraksi, pelaku berjalan kaki dari desa ke desa untuk mencari sasaran, terutama rumah yang sedang kosong. Ketika mendapat sasaran, pelaku mempelajari cara masuk rumah tersebut.
Pada TKP terakhir, pelaku memanjat dinding sebelah rumah korban dan berhasil masuk ke dalam melalui ke teras lantai atas. Melalui jendela, pelaku HP dan dompet milik korban, lalu kabur.