jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk meneladani empat sifat Rasulullah Muhammad SAW di era post truth dan disrupsi seperti saat ini.
Menurut Gubernur Khofifah, empat sifat Rasulullah merupakan teladan bagi umat muslim yang akan mampu menangkal dampak negatif dan memperbaiki komunikasi di era pascakebenaran dan disrupsi.
"Jika Rasulullah memiliki sifat ash shiddiq (benar), maka pada era post truth mencari kebenaran sejati harus dilakukan lebih serius, mengingat eranya penuh hoaks (kebohongan)," kata Gubernur Khofifah dalam memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi yang diperingati setiap tanggal 12 Robiul Awwal, Sabtu (9/11/2019).
Baca juga: Cagub Jatim Khofifah Ajak Santri Ikut Jemput Indonesia Emas 2045
"Jika Rosulullah hadir untuk menyempurnakan budi pekerti yang mulia, maka hari ini eranya disrupsi (nilai-nilai tercabut dari akarnya)," terangnya.
Begitu juga sifat Nabi Muhammad tabligh (menyampaikan), fathonah (cerdas) dan amanah (dapat dipercaya). Sifat Nabi Muhammad SAW ini harus menyatu diteladani dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan cara menyampaikan yang benar dan juga cerdas dalam menerima dan menyaring informasi yang ada.
Oleh karena itu, lanjut Gubernur Khofifah, pekerjaan rumah seluruh warga bangsa saat ini adalah membangun karakter bangsa dan melakukan revolusi mental. Dan momentum kelahiran Nabi Muhammad merupakan momentum yang tepat untuk menyempurnakannya.
Baca juga: Makna Maulid Nabi Muhammad dan Keutamaannya bagi Umat Islam
"Mari kita bersama-sama mencari format komunikasi yang paling tepat di era post truth dan disrupsi ini. Hal ini penting, karena semakin banyak orang yang tidak tahu harus berpegang kebenaran pada apa dan siapa," tutur mantan Menteri Sosial ini.
Begitu pula dengan membangun harmoni di antara keberagaman yang membutuhkan sikap toleran dan moderat. Keteladanan bisa diambil dari Nabi Muhammad saat memimpin kota Yatsrib (saat ini Madinatul Munawwarah). Di tengah masyarakat Madinah yang sangat beragam, baik agana, strata sosial dan ekonomi serta suku, Rasulullah mampu membangun harmoni yang kuat.
"Melalui piagam Madinah, masing-masing golongan dengan perwakilannya mengikatkan diri untuk saling nelindungi dan memenuhi hak-haknya, sehingga mereka hidup penuh harmoni dalam perbedaan," sambung wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Baca juga: Festival Endhog-endhogan, Cara Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Menurutnya, memasuki revolusi industri 4.0 ini, keterampilan yang harus dimiliki masyarakat salah satunya yaitu complex problem solving. Di mana keterampilan ini dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada di dunia maya, tapi tidak ditemui di lapangan.
Di bulan Robiul Awwal yang penuh berkah ini, Gubernur Khofifah mengajak warga Jawa Timur untuk memperbanyak salawat. Dengan harapan, salawat akan menjadi penolong di hari akhir nanti.
"Saya mengajak masyarakat Jawa Timur memperbanyak bacaan salawat nabi, khususnya pada bulan robiul awwal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Semoga kita mendapat syafaat beliau di hari akhir nanti," tambahnya.