jatimnow.com - Puluhan siswa dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pandaan dan siswa Paud Karangjati melakukan penanaman pohon di Taman Keanekaragaman Hayati, Blok Sapen lereng Gunung Arjuno-Welirang yang berada di Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan yang bertemakan 'Harmonisasi Merawat Bumi' ini digelar sekaligus peringati Hari Disabilitas Internasional.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini merupakan pengalaman baru bagi siswa kami. Mereka sangat senang karena diajak praktik langsung cara menanam pohon," kata Nur Sugik, Guru SLBN Pandaan, Selasa (3/12/2019).
Baca juga: Bupati Ipuk Beber Komitmen Pemkab Banyuwangi Peduli Difabel, Ini Buktinya
Selama kegiatan berlangsung, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Pegiat Lingkungan mampu membuat para siswa bergerak aktif.
Baca juga: Puluhan Penyandang Disabilitas di Malang Ikuti Edukasi Safety Riding
Para siswa diajari cara membuka polybag hingga menanam sendiri pohon tersebut.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ledug, Kasiman mengatakan bahwa lestarinya daerah hulu akan membawa manfaat air untuk daerah tengah dan hilir Pasuruan.
Oleh karenanya, menjaga kelestarian hulu yakni hutan adalah tugas semua masyarakat. Salah satunya yakni mengajak anak-anak usia dini untuk mau menanam pohon.
Baca juga: 731 Difabel di Kota Probolinggo Terima BLT DBHCHT, Ini Pesan Habib Hadi
"Kami tidak mungkin bergerak sendiri. Saya berharap mereka akan menjadi duta lestari. Setidaknya untuk keluarga dan sekolahnya. Pemahaman sejak dini perlu ditanamkan," katanya.
"Kami mengajak difabel SLBN Pandaan dan anak-anak PAUD Karangjati agar semakin banyak pihak ikut terlibat dan tidak ada batasan untuk ambil peran mengembalikan kelestarian lereng Arjuno," imbuhnya.