jatimnow.com - PT XL Axiata Tbk terus menyebarkan donasi kuota internet ke para pelajar. Setelah ke siswa SMU dan mahasiswa, kini XL Axiata membagikan donasi kuota ke 196 sekolah madrasah aliyah negeri maupun swasta se Jawa Timur.
Pembagian donasi kuota itu juga bagian dari dukungan XL Axiata terhadap Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian yang menginisiasi program Madrasah 4.0 atau digitalisasi madrasah.
Sebelum di Jawa Timur, XL Axiata sudah membagikan donasi kuota internet ke madrasah aliyah di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat.
Baca juga: ASN Ponorogo Berdonasi Untuk Palestina, Terkumpul Rp 13 Juta
Dan rencananya akan membagikan ke madrasah aliyah di Nusa Tenggara Barat, di Banten, Lampung, Riau, Sumatera Utara.
"Kami sangat mengapresiasi Kementerian Agama yang memiliki visi sangat maju dalam membawa madrasah memasuki era serba digital. Kami pun sangat antusiasi untuk mendukung program tersebut melalui Gerakan Donasi Kuota, untuk mempermudah mendapatkan akses layanan data berkecepatan tinggi," ujar Group Head East Region XL Axiata, Bambang Parikesit di sela acara penyerahan donasi kuota ke madrasah aliyah di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo, Selasa (3/12/2019).
Bambang mengatakan, internet menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi pelajar atau generasi muda.
"Bahkan anak muda sekarang kalau nggak ada internet seperti mati gaya," tuturnya.
Sementara ini masih ada 196 madrasah aliyah yang mendapatkan router XL Axiata. Setiap router dapat digunakan untuk maksimal 32 user atau pemakai di setiap sekolah.
Baca juga: NU Care LazisNU Serahkan Donasi untuk Balita Penderita Tumor Mata di Ponorogo
Katanya, secara bertahap XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota data kepada total sekitar 579 madrasah aliyah negeri maupun swasta di berbagai daerah di Indonesia di tahun 2019.
Untuk di Jawa Timur, penyaluran donasi kuota ini disesuaikan dengan perluasan jaringan 3G dan 4G.
"Jaringan 4G XL Axiata di Jawa Timur sudah masuk secara merata di seluruh kabupaten dan kota. Ini akan sangat membantu madrasah yang ingin menerapkan digitalisasi," tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Moh Amin Mahfud mengatakan, dengan adanya donasi kuota dari XL Axiata ini diharapkan dapat ikut membantu mensukseskan program Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM) dengan tujuan menyempurnakan wajah madrasah.
Baca juga: Donasi Bayi Hidrosefalus asal Lamongan Tembus Rp200 Juta, Orang Tua Sedih
Tidak hanya dari sisi kurikulum pendidikan, kelembagaan. Tapi yang terpenting meningkatkan kompetensi SDM madrasah, sehingga mampu dan peka terhadap perkembangan teknologi digital.
"Terima kasih XL Axiata. Anak-anak bisa mengakses internet lebih muda untuk mencari bahan pembelajaran. Materi pembelajaran juga bisa diakses seluas-luasnya," kata Amin Mahfud.
Ia menambahkan, teknologi digital sudah tidak bisa terbendung lagi. Bahkan, ujian nasional pun berbasis komputer.
"Anak-anak nggak boleh gaptek, apalagi gurunya. Anak-anak mencari materi belajar juga tidak harus di kelas, tapi bisa browsing di mana-mana seperti ada ruang guru," tuturnya.