jatimnow.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan kemenangan sekitar 60 persen pemilihan kepala daerah (pilkada) di Indonesia maupun Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid di sela acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW PKS Jawa Timur di Empire Palace, Jalan Blauran, Surabaya, Minggu (15/12/2019).
"Target kami di Pilkada 2020 untuk menenangkan sekurang-kurangnya 60 persen, Jawa Timur juga 60 persen, seperti yang disampaikan DPW kita," ujar Hidayat Nur Wahid.
Baca juga: Modal DPRD 2 Periode, Ayub PKS Siap Naik Kelas Maju Pilwali Kediri 2024
Rakorwil DPW PKS Jatim juga membahas antara lain, evaluasi Pemilu 2019 dan program tahun 2020. Di antara program yang muncul dalam rakorwil adalah pemenangan Pilkada 2020.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menambahkan, PKS menargetkan berpartisipasi penuh dalam 19 pilkada di Jatim dengan target kemenangan sebesar 60 persen.
"Ini adalah wujud kontribusi PKS Jatim dalam pembangunan demokrasi dengan menghasilkan pemerintah daerah yang muncul dari pilkada yang jujur, adil, bebas dari praktik-praktik kecurangan," ujar Irwan.
Baca juga: PKS Sebar 252.700 Paket Daging Kurban ke Warga Jawa Timur
Irwan yang juga anggota DPRD Jatim ini menambahkan, PKS siap berkoalisi dengan partai manapun.
"Kami sangat terbuka berkoalisi dengan partai apapun. Dan semua sudah terbukti pada pilkada-pilkada sebelumnya," paparnya.
"Karena pilkada ini sentralnya di figur calon kepala daerah, maka sosok kepala daerah menjadi kriteria utama. Oleh sebab itu, kesamaan kriteria yang sama akan sosok calon akan menentukan mitra koalisi," tambah Irwan.
Baca juga: Arak-arakan Berbagai Kesenian Iringi Pendaftaran Bacaleg PKS Kota Batu
Rakorwil itu dihadiri seluruh pengurus PKS Jatim, baik DPW, Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Syariah Wilayah (DSW), Dewan Pengurus Daerah (DPD), Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Syariah Daerah (DSD) dari 38 kabupaten dan kota ini, juga dilakukan pencanangan tahun 2020 sebagai tahun akbar rekruitmen. Suara PKS di Jatim mencapai 1,3 juta orang, dinilai sebagai capaian yang luar biasa.
"Karena itu, kami ingin mengajak konstituen yang banyak ini untuk berpartisipasi lebih dalam melayani rakyat dengan menjadi anggota. Ini bentuk tanggungjawab PKS dalam memberikan pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat," tambahnya.