jatimnow.com - Keluarga M Andre Firmansyah, meminta kepada polisi untuk mengusut kasus tewasnya korban setelah dikeroyok dan ditikam oleh sejumlah orang tidak dikenal di depan minimarket Wonoayu.
Baca juga: Dikeroyok Sejumlah Orang di Sidoarjo, Pengemudi Mobil Tewas
"Saya meminta kasus ini diusut tuntas dan penusuk suami saya segera terungkap. Suami saya tidak bersalah," kata Amalia istri korban, Selasa (17/12/2019).
Baca juga: Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari
Pengeroyokan korban warga Desa Simoanginangin itu terekam kamera CCTV minimarket. Nampak di video, korban yang memakai baju berwarna krem dan celana pendek sempat mendapat pukulan dari sejumlah orang. Pelaku yang mengeroyok suaminya ada sekitar 10 orang dan beberapa memakai jaket dan bertopi.
"Jumlahnya ada kalau 10 orang yang mengeroyok. Rambutnya cepak-cepak. Ada yang pakai jaket, pakai topi, namun banyak yang tidak pakai topi," ujarnya.
Baca juga: Pria di Probolinggo Dikeroyok 5 Remaja, Polisi Kejar Pelaku
Pengeroyokan dan penikaman terhadap korban terjadi saat perjalanan pulang dari Malang menuju Wonoayu.
Korban yang bersama istrinya menaiki mobil kijang Innova didahului dengan cara dipepet di simpang tiga Desa Cemengkalang arah ke pasar Suko oleh mobil Mitsubishi Pajero warna putih.
Mobil yang dikendarai korban digedor-gedor oleh pengendara motor yang diduga teman pengemudi mobil Pajero warna putih. Kemudian korban berhenti di depan minimarket Wonoayu.
Baca juga: Puluhan Pemuda Kawal Sidang Penganiayaan Pelajar hingga Tewas di Bojonegoro
Lalu korban keluar dari mobil, seketika itu pula sekitar 10 orang mengeroyok terjadi M Andre Firmansyah. Diduga salah salah pelaku melakukan penikaman dengan memakai senjata tajam sehingga korban terkapar.
Korban yang mengalami luka tusuk dibawa ke Puskesmas Wonoayu lalu dirujuk ke RS Surya Delta Sidoarjo. Namun nyawa korban tidak tertolong saat menjalani perawatan.