jatimnow.com - Kader PDIP di Surabaya akan mematuhi dan menjalankan keputusan DPP PDIP mengenai calon wali kota Surabaya yang diusung.
Kader partai berlambang banteng moncong putih di Surabaya diingatkan untuk mengamankan dan memenangkan calon wali kota yang memperoleh rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Siapa pun yang direkom DPP PDI Perjuangan, kita akan tunduk dan patuh, serta menjalankan rekomendasi dengan penuh rasa tanggungjawab, yakni memenangkan Pilkada Surabaya tahun depan,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Adi Sutarwijono.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Sikap tegas Adi itu disampaikan di acara konsolidasi PAC PDIP Kecamatan Tandes, Kamis (19/12/2019) malam.
Ia menyatakan PDIP berjuang dengan prinsip gotong-royong untuk memenangkan Pilwali Surabaya tahun depan.
Istimewanya, pemanasan mesin partai tersebut diikuti Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana serta pengurus DPC Kota Surabaya, Wimbo Ernanto dan Akhmad Hidayat.
Juga, Ketua PAC PDIP Tandes Achmad Heri Wiyono beserta jajaran pengurus tingkat kecamatan dan kelurahan, serta tingkat Anak Ranting di tingkat RW tumplek blek.
“Sejak 2002 sampai sekarang, Kota Surabaya telah 17 tahun dipimpin kader PDI Perjuangan. Setelah Wali Kota Bambang DH memimpin 2002-2010, kemudian digantikan Bu Risma sampai sekarang. Bu Risma saat ini juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan,” tandas Adi Sutarwijono.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Di depan forum rapat yang diikuti 150 orang, ia menegaskan partainya akan berjuang memenangkan Pilkada Surabaya, keempat kalinya. Sejak Pilkada langsung, PDIP telah menang 3 kali, yakni 2005, 2010, dan 2015.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaring pemilih anak-anak muda, kaum milenial. Karena jumlah mereka akan sangat signifikan dalam Pilkada Surabaya tahun 2020.
“Belakangan ini, PDI Perjuangan aktif bergerak menjaring anak-anak muda. Dan, ini harus ditindaklanjuti di bawah,” kata Adi.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Ia menerangkan, telah menerima instruksi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalan Rakor Pemenangan Pilkada 5 Desember lalu.
Yakni, menggerakkan mesin organisasi untuk menyosialisasikan kader-kader PDI Perjuangan, yang mendaftar Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya.
“Yang pertama bakal calon walikota, Mas Whisnu Sakti Buana, yang juga Wakil Wali Kota Surabaya. Kemudian Ibu Dyah Katarina, anggota DPRD Surabaya, yang mendaftar bakal calon walikota. Dan, Cak Armuji yang mendaftar bakal calon wakil walikota,” ujar Adi.
Masih ada tiga kader PDIP lain yang mendaftar, yakni 2 pengurus DPD PDIP Jawa Timur: Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi. Serta Anugerah Aryadi, mantan anggota DPRD Kota Surabaya.