jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan fasilitas penyiapan pekerjaan untuk milenial di Jatim berupa pelatihan pekerjaan seperti content writer, vlogger, web developer, anti hacking programmer, dan event organizer.
Selain itu mempertemukan pekerjaan/coworking antara pengusaha yang memberikan proyek dengan para talent yang memiliki kemampuan mengerjakan proyek-proyek.
"Juga pembiayaan bagi start up, dan sekaligus fasilitasi perizinan yang dibutuhkan," ujar Kadiskominfo Jawa Timur, Benny Sampir Wanto saat memberikan sambutan pada acara Pelatihan Pengembangan Bisnis 150 Santri dan Guru Ponpes, SMA, & SMK Binaan lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII) Jawa Timur dengan Google Gapura Digital dan Diskominfo di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Sabtu (21/12/2019).
Baca juga: 5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas
Fasilitas tersebut dilakukan di Milenial Job Center (MJC) di lima Bakorwil Jawa Timur. Yaitu Bakorwil I Jatim di Madiun, Bakorwil II Jatim di Bojonegoro, Bakorwil III Jatim di Malang, Bakorwil IV Jatim di Pamekasan, dan Bakorwil V Jatim di Jember.
Menurutnya, program MJC ini merupakan satu diantara program Nawabhakti Satya Gubernur Khofifah Indar Parawansa yaitu Jatim Kerja.
Baca juga: Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024
Selain itu, program terkait UMKM yakni Jatim berdaya dimana Pemprov Jatim memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis UMKM dan koperasi.
Dalam sambutannya, Ketua DWP LDII Jatim KH Amien Adhy menjelaskan tujuan dari pelatihan untuk mendorong para peserta lebih mandiri dalam berusaha.
Baca juga: Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil
Selain kerjasama dengan google, diharapkannya kegiatan sama juga akan dapat dilakukan dengan Pemprov Jatim, termasuk keikutsertaan para santri LDII di MJC.
Hadir dalam kegiatan pelatihan adalah Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto; Seketaris Bakorwil I Jatim di Madiun, Rinanto; serta trainer g.co/gapuradigital, Wildan Bagus Wirawan.