jatimnow.com - Angin kencang memporak-porandakan 7 rumah di Dusun Kaweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Rumah-rumah itu rusak di bagian atap.
Warga Dusun Kaweden, Sugiman mengatakan, rumahnya mengalami kerusakan atap, genteng dan seng, akibat angin kencang tersebut.
"Saat itu belum hujan, baru gerimis. Tidak sampai satu menit langsung terbang seng rumah dan genteng berjatuhan. Alhamdulillah tidak ada korban," kata Sugiman, Jumat (3/1/2020).
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
Sementara itu, Kepala Dusun Kaweden Siti Toyibah menyebut, rumah yang terparah yaitu rumah Sugiman, lantaran seluruh atapnya rusak. Selain itu terdapat satu bangunan lumbung padi.
Baca juga: Atap SDN Cangkringsari Sidoarjo Jebol Diterjang Hujan dan Angin Kencang
"Ada tujuh rumah, satu lumbung padi dan satu pos kamling yang rusak. Kerusakan paling parah di rumah Pak Sugiman dan rumah Pak Zailani, atapnya patah, rata-rata kerusakan di bagian atap," terangnya.
Perempuan berkacamata ini menambahkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.45 Wib. Angin kencang datang dari arah utara ke selatan, kemudian berbalik arah.
Baca juga: Rumah Warga di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang, Ini Data BPBD
Tak hanya di Mojokerto, angin kencang juga melanda Dusun Bujo, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Kasimun, warga setempat menjelaskan, angin kencang terjadi sebelum hujan turun. Warga yang ketakutan berhamburan keluar rumah.
"Semua lari keluar rumah, kalau tidak keluar takutnya roboh. Kalau pastinya berapa rumah yang rusak saya tidak tahu," pungkasnya.