jatimnow.com - Bantuan sebesar Rp 358 juta diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kepada 388 pangayuh becak. Dana itu digelontor untuk membuat Kota Ponorogo lebih semarak dengan becak wisata.
"Masing-masing pengayuh becak akan menerima kurang lebih senilai Rp 900 ribu. Namun dalam bentuk barang, cat, pakaian, jas hujan dan uang tunai yang bisa digunakan untuk mempercantik becaknya agar lebih meriah dan menarik," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Jumat (17/1/2020).
Bupati Ipong menambahkan, pemberian bantuan itu juga menjadi bagian dari solusi, setelah pada Tahun 2017, bentor di Ponorogo ditertibkan oleh pemkab dibackup Polres Ponorogo.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah
"Untuk itu para pengemudi bentor kembali diarahkan kembali ke becak. Dengan bantuan yang kami berikan, kami berharap becak wisata bisa menjadi daya tarik semua orang yang berkunjung ke Ponorogo," papar Bupati Ipong.
Baca juga: Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri
"Becak wisata bisa menjadi momentum agar angkutan dengan tenaga manusia ini bisa kembali digemari," tambahnya.
Dia mencontohkan, saat momen tertentu, pengayuh becak juga akan menggunakan baju khas Ponorogo yang biasa disebut penadon. Sebab Ponorogo memiliki agenda event rutin seperti Grebeg Suro hingga Hari Jadi Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: Ditawari Naik Becak, Cabup Jember Hendy Siswanto Pilih Mengayuh Sendiri
Selain itu, Bupati Ipong juga memberikan bantuan dari uang pribadinya. Dari 388 pengayuh becak yang hadir di Alun-Alun Ponorogo, masing-masing mendapatkan uang Rp 100 ribu.
"Semoga dengan becak wisata ini, rezeki para tukang becak bisa bertambah," harapnya.