jatimnow.com - Usaha pencarian Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (22), asal Desa Abar-abir, Bungah, Gresik, yang bunuh diri dengan terjun ke Sungai Bengawan Solo di Jembatan Sembayat, Manyar hingga kini belum ditemukan.
Baca juga: Diduga Frustrasi Belum Bekerja, Pemuda asal Gresik Terjun ke Sungai
Kasubag Humas Polres Gresik, AKP Hasyim Ashari mengatakan tim pencarian korban yang terdiri dari Satpolairud Polres Gresik, Basarnas, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gresik, serta masyarakat dan pihak keluarga korban telah berupaya keras melakukan pencarian.
Baca juga: Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
"Hari ini telah memasuki hari ketujuh. Bila belum juga ditemukan, maka sesuai SOP (Standart Operasional Prosedur), pencarian korban akan dihentikan," katanya, Sabtu (18/12020).
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Proses pencarian akan dilanjutkan apabila pada hari ketujuh ini ditemukan benda milik korban seperti kaos, sarung atau lainnya yang digunakan saat pemuda tersebut lompat dari jembatan.
"Hingga hari ketujuh kami tidak menemukan tanda-tanda apapun yang berhubungan dengah korban," ujar mantan Kapolsek Panceng dan Menganti itu.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
Korban terlihat menggunakan baju koko dan kopiah hitam serta mengendarai sepeda motor Honda Supra X-125 bernopol W 6853 MH sebelum terjun ke sungai.
Dari pengakuan orangtuanya korban diduga mengalami tekanan batin karena keinginannya untuk mendapatkan pekerjaan belum terwujud hingga akhirnya frustrasi dan melakukan aksi nekad tersebut.