jatimnow.com - Calon gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pasar tradisisonal di Surabaya, Senin (30/4/2018).
Kali ini Cagub pasangan Emil Dardak tersebut, mengunjungi Pasar Pacarkeling Surabaya.
Khofifah dibuat kagum dengan salah satu pedagang pasar yang berada di wilayah Kecamatan Tambaksari Surabaya. Meski sudah berusia tua, namun pedangang ketan dan getuk tersebut masih menunjukan semangat bekerja yang tinggi.
Baca juga: Absen di Hari Jadi Provinsi Jatim, Gus Ipul: Persiapan Lengser
Mantan menteri sosial itu juga sempat berkomunikasi dengan pedagang ketan yang bernama Sulasih (80).
Dihadapan Khofifah, Sulasih menceritakan bahwa dirinya sehari-hari bangun pukul 01.00 WIB, untuk berbelanja serta memasak dan mengemas jualannya hingga pukul 04.00 WIB. Setelah itu dilanjut dengan berjualan pada pukul 07.00 WIB
"Sebenarnya Saya tinggal bersama anak, tapi Saya tidak ingin menyusahkan anak. Jadi berusaha berjualan keliling ketan dan getuk," aku Sulasih.
Baca juga: Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik
Sehari-hari, Sulasih mendapatkan keuntungan dari upayanya itu, sebesar 50 hingga 100 ribu tiap harinya. Namun jumlah itu harus dikurangi untuk membeli bahan dasar untuk dagangannya esok hari.
"Tiap harinya saya berjualan berkeliling dengan berjalan kaki, menyusuri pasar maupun kampung. Biasanya sampai jam 12.00 WIB pulang, sholat dan istirahat. Keuntungan cuma 30 ribu, itu untuk makan dan uang jajan cucu," terangnya.
Khofifah berharap para pemuda Jawa Timur mencontoh semangat yang ditunjukan oleh seorang pedagang tua seperti Sulasih.
Baca juga: Khofifah dan Idul Adha
"Semangat itu yang harus di contoh oleh para pemuda, jadi bagi yang muda ini sebuah tauladan dalam membangun kemandirian," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskn, bahwa aktivitas blusukan di masa kampanye ini, untuk menjaring aspirasi serta keluhan masyarakat Jawa Timur.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto