jatimnow.com - Mengawali jabatannya sebagai Manajer Bhayangkara FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mematok target juara dalam Piala Gubernur Jatim 2020. Yogi dipercaya menjadi manajer The Guardian setelah Kombes Pol Sumardji mendapat promosi jadi Kapolresta Sidoarjo.
Pria kelahiran Tuban, Jawa Timur mengaku tidak terbebani dengan jabatan tersebut. Sebab baginya, dunia sepakbola sudah melekat padanya sejak kecil.
"Saya sudah lama mengenal sepakbola, saya juga bonek. Jadi tidak ada masalah. Saya menyukai olahraga, termasuk sepakbola," ujar Yogi di sela saresahan suporter di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (9/2/2020).
Baca juga: Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola usai Dibantai Bhayangkara FC 7-0
Bagi Yogi, memegang Tim Bhayangkara FC yang selalu menjadi penghuni papan atas Liga 1 sepakbola nasional, adalah sebuah tantangan.
"Tentu kita ingin terus mempertahankan prestasi itu dan berusaha lebih baik. Ini tantangan bagi kami dan semua komponen tim. Dalam setiap ajang yang diikuti, target menang selalu ditanamkan pada para pemain, termasuk di Piala Gubernur Jatim 2020 ini," tegasnya.
Sebelumnya, lanjut Yogi, Bhayangkara FC sudah sempat tampil di Kamboja dalam turnamen pra musim 'Siem Reap Super Cup Asia 2020', akhir Januari 2020. Bhayangkara merebut gelar juara setelah mengalahkan Petaling Jaya 2-1.
Padahal saat itu, Bhayangkara FC belum menampilkan skuat terbaiknya seperti Andik Vermansah dan Saddil Ramdani, karena keduanya baru bergabung setelah turnamen di Kamboja.
Disinggung soal label Bhayangkara sebagai tim bertabur bintang, AKBP Yogi kurang sependapat. Sebab tim yang dibangun musim ini berdasarkan kebutuhan dan kualitas.
Baca juga: Dibantai Bhayangkara FC 7-0, Suporter Tunggu Pernyataan Manajemen Persik Kediri
"Tidak benar juga kami disebut tim bintang. Persebaya juga bagus, ada Konate. Kita cari pemain berkualitas dan sesuai kebutuhan tim," jelasnya.
Meskipun pada musim ini, Bhayangkara FC merekrut sejumlah bemain berkelas seperti Andik Vermansah, Ruben Sanadi hingga Saddil Ramdani, Yogi menampik bila pemain-pemain itu adalah pemain mahal.
"Harga masih standart. Yang pasti kami ingin kesejahteraan pemain sepakbola terpenuhi. Jadi bisa bermain maksimal, fokus di sepakbola dan tidak neko-neko (macam-macam)," paparnya.
Bila dalam Piala Gubernur Jatim 2020 Yogi memasang target juara, bagaimana targetnya di Liga 1? Yogi menegaskan jika akan berusaha mencapai hasil terbaik, yaitu juara.
Baca juga: Jadi Lumbung Gol Bhayangkara FC, Instagram Kiper Persik Kediri Hilang
"Tentu semua tim ingin menang dan juara. Kami ingin membuat kompetisi lebih kompetitif dengan pemain-pemain yang kami miliki," ucapnya.
Yogi juga bakal mengawasi semua perangkat tim agar tidak terlibat mafia bola.
"Kita ingin menjadi percontohan sepakbola bersih. Fair play yang kita cita-citakan semua," tutupnya.