timnow.com - Grup facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP) tanpa sensor mendadak ramai dengan postingan akun Chacha Mam, Rabu (2/5/2018).
Dalam postingan tersebut Chacha Mam, membagikan video, 'Yang rumahnya Desa Ngraket, Kecamatan Balong, Dusun Karangkepuh mohon keluarganya dikabari, bapaknya bernama MULYADI.
Posisi sekarang di Ngawi.. dia kabur dari pengobatan rehabilitasi karena tidak dikasih makan, obat, dan diancam. Simak saja videonya. Asli bukan hoax.
Baca juga: Kisah Pemulung di Ponorogo Naik Haji, Nabung Rp3 Ribu Tiap Hari
Dalam video terlihat ada seorang pemuda memakai baju kaos putih dan memakai celana berwarna biru.
Didetik pertama, muncul percakapan 'Iki banyu le, bilang opo lek dikasih? Makasih, umurmu piro le? 21? Opo gak sekolah le? Omahmu endi?('Ini air. Bilang apa kalau sudah dikasih? Terimakasih, umur kamu berapa? 21? Apa tidak sekolah? Rumahmu mana')
Lalu pemuda tersebut menjawab, 'aku kabur soko pengobatan rehabilitasi Asyifa di Malang. Iki mau mlaku. Ng Kono ora dirawat, ora diwei obat, diancam. Aku mlayu. Omahku Kabupaten Ponorogo, Desa Ngraket, Dusun Karangkepuh. Bapak ku jenenge Mulyadi,'
('Saya kabur dari pengobatan rehabilitasi Asyifa di Malang. Ini tadi jalan kaki. Di sana tidak dirawat, tidak diberi obat, diancam. Saya kabur. Rumahku Kabupaten Ponorogo, Desa Ngraket, Dusun Karangkepuh. Nama bapak saya Mulyadi,')
Baca juga: KPU Ponorogo Tetapkan 45 Caleg Terpilih, 10 Wajah Baru
Postingan berisi video 2 menit lebih itu disukai ratusan warganet. Pun dibagikan oleh ratusan warganet. Juga muncul berbagai komentar.
Ada yang sengaja menandai temannya yang kebetulan beralamat sama. Ada pula netizen P Lam 'Up buat keluarganya tahu'
Neti,dan kIn, Azis Fatoni berkomentar 'Kayaknya ibu yang menolong orangnya sabar. Semoga kebaikan orang2 yang menolong anak itu mendapat balasan yg lebih dari Allah SWT,'
Baca juga: 10 Kambing di Ponorogo Hangus Terpanggang Gegara Bakar Sampah
Sementara, mantan Kepala Desa Ngraket, Muhammad Yusuf membenarkan bahwa yang ada dalam video tersebut adalah warganya. "Iya itu warga di Desa Ngraket," katanya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes