jatimnow.com - Mengukur kesiapan siswa sekolah menengah atas (SMA) sebelum menempuh studi di perkuliahan menjadi hal penting.
Melihat kesempatan itu, American College Testing (ACT) menjadikan program persiapan menempuh perguruan tinggi di luar negeri dengan menyediakan kurikulum yang bisa diterapkan untuk siswa setingkat SMA.
Program tersebut diwujudkan dalam beragam test yang bisa dilalui agar siswa bisa masuk institusi pendidikan terutama universitas di luar negeri seperti di Amerika dan belahan dunia lainnya.
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
"ACT test ini untuk masuk Universitas di Amerika, tapi sekarang seluruh dunia sudah menerima. Di Amerika lebih 50 persen murid itu mengambil ACT Test. Bobotnya sama dengan test sejenis untuk bisa masuk Universitas," kata Simmy Ziv-el, Vice Presiden ACT Internasional di Surabaya, Sabtu (15/2/2020).
Ia melanjutkan ada beberapa bidang mata pelajaran yang diujikan dalam tes ini. Yakni kemampuan Bahasa Inggris Matematika, Sains, Reading hingga Writing.
"Semua ada bobot masing-masing. Dengan ACC test ini bisa melamar di banyak universitas jadi lebih berguna ke luar negeri. Tidak hanya di Amerika tapi bisa di Australia dan negara lainnya. Ini testnya dalam bahasa Inggris," terangnya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia lebih dominan dalam matematika dan sains sehingga semakin memudahkan untuk bisa berkuliah di luar negeri.
"Murid Indonesia lebih kuat dalam matematika, IPS dan IPA jadi lebih berguna ke luar negeri," paparnya.
Baca juga: Reses Pertama Ning Ais di Surabaya, Disambati Biaya Pendidikan SMA Mahal
ACT kata Simmy juga bekerjasama dengan 25 universitas yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk Surabaya yang siap dalam menerima murid.
"Di Surabaya ada Widya Mandala dan UK Petra, di Jakarta juga ada," paparnya.
Ia menyebut dari hasil test dari ACT itu nantinya akan ditinjau oleh universitas sembari melihat beberapa aspek penilaian lain.
Seperti nilai rata-rata SMA, latar belakang pendidikan, surat rekomendasi dari guru atau mentor, kegiatan ekstrakurikuler, wawancara, dan esai pribadi.
Baca juga: Janji Manis Risma Naikkan Anggaran Pendidikan Jatim jadi 35 Persen, Mungkinkah?
"Semakin tinggi hasil ACT siswa, akan meningkatkan kesempatan masuk ke universitas yang dituju," terangnya.
Program-program ACT ini didasarkan pada penelitian selama 60 tahun sehingga memungkinkan lifelong learning atau proses pembelajaran seumur hidup di sekolah dan di pekerjaan di seluruh dunia.
Adanya dua program pendidikan di Indonesia yakni ada ACT-Global Assessment Certificate (ACT-GAC) yang merupakan program persiapan universitas yang diakui secara internasional untuk siswa yang bahasa pertamanya bukan bahasa Inggris dan ACT-English Proficiency Program (ACT-EPP).