jatimnow.com - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kapasari Gang 1, Surabaya, berujung pada pemukulan terhadap anggota Satpol PP Kota Surabaya, Rabu (26/2/2020). Akibat itu berbuntut pelaporan korban ke polisi.
Informasi yang didapat jatimnow.com, penyisiran dan penindakan terhadap PKL itu dilakukan Tim Nyambek Satpol PP Kota Surabaya sekitar pukul 09.00 Wib. Peristiwa bermula saat salah satu anggota Tim Nyambek memberikan penjelasan kepada para PKL agar tidak berjualan di lokasi itu.
Saat itulah, salah satu warga tiba-tiba mencekik leher salah satu anggota Tim Nyambek berinisial Sp sambil ditarik ke dalam gerombolan massa. Sekitar 10 anggota Tim Nyambek lainnya kemudian berusaha melerai dan hendak membawa warga itu ke Kantor Satpol PP.
Baca juga: Besok CFD Tulungagung Kembali Dibuka dengan Penataan Baru
Namun saat perjalanan menuju ke kantor untuk menurunkan barang bukti hasil penindakan PKL di Jalan Kapasari Gang 1, salah satu anggota Satpol PP berinisial Sh ditarik tangganya oleh salah satu PKL saat hendak naik kendaraan patroli di Jalan Ngaglik.
Tidak hanya itu, Sh juga dipukul di bagian pipi kanan. Mengetaui itu, anggota Satpol PP lainnya membantu rekannya dan mengamankan PKL yang melakukan pemukulan tersebut. Setelah itu PKL tersebut dinaikan ke kendaraan patroli dan dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya, Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Baca juga: 154 PKL Pasar Loak Dupak Ditertibkan Satpol PP Surabaya, Alasannya Bikin Macet
Sh, salah satu anggota Satpol PP yang dipukul PKL itu kemudian dikabarkan melapor ke Polsek Genteng.
"Benar, laporan sudah dibuat korban siang tadi," jawab Kapolsek Genteng, Kompol Anggi Saputra saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (26/2/2020) malam.
Baca juga: Dinas Perhubungan Tulungagung Tata Ulang CFD, PKL Dikeluhkan Warga
Anggi belum menjelaskan secara detail penanganan laporan tersebut. Namun informasi yang diperoleh jatimnow.com, sejumlah saksi sudah diperiksa terkait laporan itu.
"Untuk perkembangannya akan kami sampaikan," tandas Anggi.