jatimnow.com - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqiel Siradj memberikan doa dan restunya kepada mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang maju sebagai calon wali kota Surabaya di Pilwali 2020.
"Pak Machfud itu sahabat saya sejak masih dinas sebelum kapolda dan ketika jadi kapolda. Yang saya tahu beliau punya integritas yang maksimal, muslim yang taat beribadah, secara umum orangnya baik," kata KH Said Aqiel Siradj usai silaturrahim di kediaman Machfud Arifin di Surabaya, Jumat (6/3/2020).
KH Said berharap, Machfud Arifin berniat ikhlas dan ibadah dalam mengikuti semua tahapan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Niat yang ikhlas, karena Pak Machfud Arifin sudah nggak ingin apa-apa, nggak ada kepentingan, nggak berhasrat apa-apa," ungkapnya.
"Pak Machfud Arifin sudah bintang dua, sudah mapan, tinggal pengabdian saja kalau bahasa arabnya ibadah," tambah KH Said.
Dia juga mendoakan agar keingginan Machfud Arifin menjadi wali kota Surabaya terkabulkan.
"Hanya mendoakan, karena NU tidak bisa mendukung politik, itu partai yang bisa mendukung. Tapi saya sebagai sahabat mendoakan, mudah-mudahan maksudnya terkabul dan dimudahkan oleh Allah SWT," harapnya.
Dalam Pilwali Surabaya 2020, KH Said mengatakan bahwa warga NU di Surabaya mengharapkan pemimpin yang care (baik) dan memiliki kepedulian.
"Yang penting pemimpin punya care, peduli, mereka (NU) pasti mendukung. Gampang kok nggak neko-neko nggak macam-macam," tuturnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Ketum PBNU ini berpesan kepada Machfud Arifin. Jika dikabulkan Allah SWT menjadi wali kota Surabaya, diharapkan mampu menjadikan Surabaya lebih nyaman.
"Surabaya harus ditertibkan, dirapikan, dibersihkan sebagai kota metropolitan yang tertib dan lebih maju lagi, nyaman tempat tinggal, ideal, jadi tempat pariwisata," sambungnya.
Sementara itu, Cawali Surabaya Machfud Arifin mengucapkan terima kasih dan bersyukur mendapatkan doa dan restu dari KH Said Aqil.
"Alhamdulillah Ketua Umum PBNU hadir di kediaman setelah Salat Jumat di Polda Jatim, kemudian bersilaturahmi di sini," kata Machfud.
Arek asli Ketintang, Surabaya ini menambahkan, hubungan baik dengan KH Said Aqiel sudah lama terjalin sejak dirinya berdinas di kepolisian. Ia pun menganggap Ketum PBNU itu sebagai seniornya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Saya mengucapkan terima kasih telah memberikan doa dan restu pada saya," tuturnya.
Selain itu, pada perbincangan sebelum dan sesudah makan siang, KH Said memberikan pesan-pesan kepada Machfud Arifin.
"Pesannya ya harus amanah. Peduli pada masyarakat Surabaya dan diharapkan ada pembangunan yang merata di Surabaya yang berkeadilan," ungkapnya.
Kata Machfud, KH Said berpesan nantinya jangan hanya membangun di tengah kota saja, tetapi di seluruh Surabaya.
"Surabaya ini luas ada 31 kecamatan, diharapkan semuanya harus merata, membangun tempat wisata yang bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk bisa menampung tenaga kerja yang lebih banyak lagi," jelasnya.