jatimnow.com - Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan ditutup sementara. Keputusan itu diambil untuk menghormati arahan pemerintah yang sedang gencar mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
"Pertimbangannya menghormati aturan pemerintah. Mencegah biar (Corona) gak sampe ke mana-mana. Pemerintah kan mengimbau agar semua masyarakat menghindari kegiatan pengumpulan massa," jelas Bagian Humas Pengobatan Ningsih Tinampi, Bisri, Senin (16/3/2020).
Adapun kondisi di lokasi pengobatan saat ini sudah berangsur sepi. Sebab Gaby Team yang merupakan pembantu Ningsih Tinampi, sudah mengumumkan di official media sosial mereka jika pengobatan diliburkan sementara.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Saat ini sudah sepi karena kita sudah umumkan libur. Beberapa orang ada yang masih menunggu berobat, karena kita menghabiskan pasien yang jalur privasi," ungkapnya.
Meski begitu, Ningsih tidak bisa menolak jika ada pasien dari luar Pulau Jawa, seperti Sulawesi dan Papua.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Kalau pasien dari jauh terlanjur datang ke sini untuk berobat, Bu Ningsih akan melayani. Kan kasihan juga kalau empat sampai lima orang ya dilayani. Kalau banyak ya tidak," paparnya.
Atas hal itu, tim teknis pengobatan Ningsih Tinampi pun menyediakan sarana cuci tangan dengan sabun dan cairan pembersih di lokasi pengobatan.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Tempat cuci tangan dan sabunnya sudah kami sediakan, sesuai arahan pemerintah," tandasnya.
Hingga hari ini, ribuan pasien masih tercatat dalam daftar antrean pengobatan Ningsih Tinampi, hingga Tahun 2022.