jatimnow.com - Sebanyak 7 pasien positif Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur dinyatakan sembuh, hingga pukul 16.00 Wib, Kamis (26/3/2020). Salah satu pasien yang dinyatakan sembuh ini mempunyai harapan agar masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah.
Tujuh pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh itu terdiri dari empat pasien dari RSUD dr Soetomo Surabaya, dua pasien dari Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan satu pasien dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Salah satu pasien dari RSUA Surabaya memberikan testimoni melalui video yang diputar dalam jumpa pers Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, seluruh dokter, perawat, memberikan pelayanan yang baik dan merasa kekeluargaan terjalin di Rumah Sakit Unair. Sehingga kami merasa nyaman, bisa lebih cepat dan merasa lebih sehat," ujar pasien pria itu.
Pria yang mengenakan masker itu menyampaikan pesannya untuk masyarakat di Jawa Timur.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Untuk masyarakat saya imbau untuk menghindari penyebaran Covid-19. Diharapkan kurangi aktivitas keluar rumah, kurangi risiko bertemu dengan orang banyak. Kurangi risiko kontak dengan orang banyak sehingga kita bisa mengurangi risiko penularan," paparnya.
Sebab, lanjut pria itu, tidak ada yang tahu siapa yang memiliki atau positif Covid-19 di antara orang-orang yang bertemu.
"Untuk itu perlu adanya pemahaman kesadaran bahwa kita harus banyak berdiam diri di rumah," jelasnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Emil Dardak, Sekdaprov yang juga Komandan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Heru Tjahjono menyebut, hingga pukul 16.00 Wib hari ini, ada 59 orang terkonfirmasi positif Corona. 221 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 3.055 orang dalam pemantauan (ODP).
"Yang meninggal ada tiga orang yaitu satu di Surabaya, satu di Sidoarjo dan satu di Malang," ungkap Gubernur Khofifah.