jatimnow.com - Tim Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menghentikan sementara ekskavasi Candi Keboireng di Dusun Keboireng, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Keputusan itu dilakukan sebagai salah satu upaya memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19). Tim itu sudah melakukan ekskavasi mulai 1 Maret sampai 26 Maret 2020 dan sudah menggali 18 kotak mengitari Candi Keboireng.
"Tahapan selanjutnya kita melakukan kajian studi teknis. Cuman waktu pelaksanaannya masih menunggu kejadian luar biasa Corona ini selesai. Arahan dari pusat, kita suspend dulu kegiatan di lapangan," jelas Arkeolog BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Selama suspend tersebut, bangunan candi dan hasil ekskavasi akan dibuatkan atap pelindung sementara oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan.
Wicaksono menyebut, sebelum ekskavasi dihentikan karena Corona, tim menemukan arca kala eka netra (arca kepala kala bermata satu). Uniknya, pada muka arca itu terdapat tanda atau stempel khas sebuah kerajaan, yang diprediksi masa Kerajaan Singosari era Raja Kartanegara.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Karena beberapa (Arca Kala Eka Netra) ditemukan di Situs Candi Simping, makam pendarmaannya Raja Wijaya, yang merupakan keturunan Singosari. Terus kita juga temukan dibeberapa motif arca peninggalan Singosari," pungkasnya.