jatimnow.com - Pasien terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Jatim tercatat bertambah 7 orang per 16.00 Wib, Jumat (27/3/2020). Penambahan itu ditatat dari tapal kuda mulai dari Jember, Situbondo dan Lumajang sehingga menyusul menjadi zona merah.
"Pada hari ini ada tambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur 7 orang. Jadi sekarang menjadi 66 orang," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers bersama Wakil Gubernur Emil Dardak, Komandan Gugus Tugas Covid-19 Jatim yang juga Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (27/3/2020).
Tambahan 7 pasien yang terkonfirmasi positif Corona ini berasal dari Kabupaten Malang 1 orang, Kota Malang 1 orang, Kabupaten Jember 1 orang, Kabupaten Situbondo 2 orang, Kabupaten Lumajang 1 orang dan Kota Batu 1 orang.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tembus 267 orang. Lalu orang dalam pemantauan (ODP) tercatat meningkat jadi 3.781 orang.
Sedangkan pasien yang terkonvensi dari positif menjadi negatif ada tambahan satu orang dari Kediri, sehingga sampai hari ini yang dinyatakan sembuh 8 orang. Kemudian pasien positif Corona yang meninggal dunia juga ada tambahan satu orang dari Kediri. Sehingga total yang meninggal dunia 4 orang.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Menurut Gubernur Khofifah ada perubahan drastis di empat daerah hingga berubah menjadi zona merah. Di antaranya tiga kabupaten di tapal kuda yaitu Situbondo, Jember dan Lumajang. Sedangkan satu daerah lainnya adalah Kota Batu yang masuk Malang Raya.
Sedangkan daerah yang sudah menjadi zona merah Covis-19 yaitu Surabaya, Malang Raya, Magetan, Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Gresik.
"Dari hijau langsung berubah merah adalah Kabupaten Situbondo, Jember, Lumajang dan Kota Batu," jelasnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Dengan semakin banyaknya daerah yang menjadi kawasan zona merah penyebaran Covid-9, Gubernur Khofifah berharap masyarakat tetap mematuhi imbauan dari pemerintah.
"Posisi seperti ini menjadi kewaspadaan kita semua. Harus disiplin semua. Tinggal di rumah, jangan keluar rumah kecuali ada hal urgen," tambahnya.