jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan pendampingan kepada pasien Covid-19 meski sudah dinyatakan sembuh. Pemantauan dilakukan dengan memberikan vitamin serta makanan suplemen tambahan untuk menambah imun atau daya tahan tubuh.
"Jadi kita kasih vitamin sama makanan suplemen. Jadi dia harus jaga kesehatannya," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jumat (27/3/2020).
Wali Kota Risma mengingatkan kepada keluarga pasien agar untuk sementara waktu, pasien itu tidak melakukan hal yang bisa membuatnya stres hingga kelelahan.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Keluarganya harus saling mengingatkan untuk jaga kesehatannya, tidak boleh capek, tidak boleh stres," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menyampaikan, jumlah positif Virus Corona (Covid-19) di Surabaya hingga Jumat (27/3/2020) berjumlah 33 orang.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Rinciannya, 31 warga Surabaya dan 2 orang terkonfirmasi luar Surabaya. Sedangkan 6 orang lain sudah dinyatakan sembuh, mereka masing-masing 5 orang warga Surabaya dan 1 luar Surabaya.
"Jadi ada enam orang sudah dinyatakan sembuh," kata Febria.
Ia juga membeberkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Surabaya yang sudah selesai dilakukan pemantauan, yaitu sebanyak 161 orang dari total 189 orang. Sedangkan ODP yang belum dilakukan pemantauan sebanyak 28 orang. Hal ini dikarenakan mereka belum habis masa inkubasi 14 hari.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Untuk PDP (pasien dalam pengawasan) berjumlah 16 orang. 9 orang saat ini masih dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah," terangnya.
Dia menambahkan, untuk orang dengan risiko (ODR) di Surabaya berjumlah 4.135 orang. ODR adalah mereka yang diketahui telah bepergian ke daerah terjangkit, tetapi kondisinya tetap sehat. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan rapid test kepada ODR untuk memastikan kondisi mereka aman dari penularan Covid-19.