jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan mulai besok dilarang mudik ke Jatim di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
"Mulai besok sudah ada larangan untuk mudik," kata Gubernur Khofifah saat jumpa pers di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (23/4/2020).
Pada hari ini, ada sekitar 13.430 orang yang terkonfirmasi mudik ke Jawa Timur melalui berbagai moda transportasi.
Baca juga: Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
Yang terkonfirmasi mudik hari ini melalui jalur laut sebanyak 771 orang. Melalui kereta api terkonfirmasi sebanyak 1.004 orang.
Sisanya melalui kendaraan roda empat, bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan juga melalui moda pesawat terbang.
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
"Mereka yang sudah sampai di kampung halaman masing-masing," katanya.
Hingga hari ini ada 86,3 persen dari total desa dan kelurahan yang sudah menyiapkan ruang observasi. Ada 406 ruang observasi yang terpakai dan sebanyak 2.521 orang yang dikarantina.
"Posisi mereka tetap menjalani pemeriksaan berlapis," tuturnya.
Baca juga: IPC TPK Melepas Keberangkatan Peserta Mudik bersama BUMN Pelindo
Gubernur Khofifah berharap di setiap desa dan kelurahan tetap memberikan perlindungan kepada mereka yang dikarantina di ruang observasi agar bisa berkomunikasi dengan keluarganya dengan peraturan yang telah ditentukan pemerintah.
"Supaya selama dalam observasi, tetap tinggal di area observasi dan mendapatkan pengawasan dan perlindungan," jelasnya.