jatimnow.com - Meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Virus Corona (Covid)-19, Perum Jasa Tirta (PJT) I menggelar program Quick Win jelang lebaran.
Kegiatan perlindungan sosial dan kesehatan bagi masyarakat terdampak itu menyasar 25 kabupaten/kota di empat provinsi di Indonesia.
Total ada 2.600 paket sembako yang dibagikan untuk masyarakat terdampak Covid dan juga alat pelindung diri (APD) untuk fasilitas kesehatan tingkat bawah yang dibagikan. Empat provinsi yang menjadi sasaran, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta.
Baca juga: Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga
Tiga provinsi berada di lima wilayah sungai yang dikelola PJT I. Mulai wilayah sungai Bengawan Solo di Jatim dan Jateng, Sungai Brantas di Jatim, wilayah sungai Jeratun Seluna di Jateng, Sungai Serayu Bogowonto di Jateng, dan Toba Asahan di Sumut.
Ditambah wilayah kerja anak perusahaan, yakni PT JTE (Jasa Tirta Energi) di Provinsi DKI Jakarta.
"Quick Win ini merupakan program donasi kemanusiaan dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19. Untuk paket sembako kami salurkan jelang lebaran untuk meringankan beban masyarakat," kata Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan, Sabtu (23/5/2020).
Ribuan paket sembako itu dibagikan kepada masyarakat yang terkena PHK dan atau tutup usaha akibat pandemi Covid-19. Di samping itu, pihaknya juga membagikan APD dan obat-obatan bagi petugas medis yang telah menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien Corona.
Baca juga: Massa Aktivis Demo DPRD Lamongan, Soroti Bansos Makanan Lansia
Mulai dari baju hazmat, masker, boots, face shield, dan peralatan lainnya telah dibagikan ke beberapa faskes di 25 kabupaten/kota di seluruh wilayah kerja PJT I serta anak perusahaan PT JTE. Pemberian sembako dan APD itu berbasis wilayah serta ketersediaan dana.
Setiap daerah mendapat porsi jumlah paket sembako dan APD yang sama. Paket sembako dapat berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula dan makanan instan atau sesuai ketersediaan sembako di masing masing wilayah.
Untuk pelaksanaan program Quick Win itu, ia tidak memperkenankan pemberian sembako dan APD dalam bentuk uang tunai.
Sembako itu dibeli dan diperoleh dari Perum Bulog atau toko-toko yang dapat memenuhi kebutuhan di masing masing wilayah.
Baca juga: Bupati Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Warga Mojoanyar dan Bangsal
Anggaran paket sembako dan APD senilai total Rp 454 juta itu diperoleh dari pengalihan Tunjangan Hari Raya (THR) Dewan Pengawas dan Direksi PJT I, serta THR dari Komisaris dan Direksi PT JTE.
Pelaksana program juga bekerja sama dengan kelurahan atau desa setempat dalam menentukan target penerima manfaat. Untuk menghindari kerumunan massa, kata dia, pembagian sembako dilakukan secara door to door.
"Kami berharap bantuan paket sembako yang kami salurkan membawa manfaat bagi masyarakat. Terutama di saat pandemi dan jelang Lebaran. Termasuk bantuan APD semoga dapat melindungi para petugas medis dan paramedis dalam penanganan pasien COVID-19," pungkasnya.