Penderita Demam Berdarah di Ponorogo Meningkat

Jumat, 11 Mei 2018 20:47 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes, Mita Kusuma
dr Yayuk Dwi Wahyuni/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mengancam Kabupaten Ponorogo. Memasuki bulan lima di tahun 2018 setidaknya sudah ada 187 orang yang menderita DBD.

Angka tersebut dikatakan kritis, karena tahun 2017 lalu dalam setahun hanya 291 penderita dengan 2 korban meninggal dunia.

"Ini sudah memasuki masa kritis. Baru memasuki bulan 5 angkanya sudah 187 penderita. Sudah setengah lebih dari tahun lalu," katanya Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, dr Yayuk Dwi Wahyuni, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: 618 CJH Asal Ponorogo Dijadwalkan Menuju Tanah Suci Pertengahan Mei

Yayuk mengatakan, 2018 juga menjadi siklus tiga tahunan. Seperti diketahui, tahun 2016 lalu ada 891 penderita DBD dengan korbannya mencapai 10 orang.

"Jadi kalau 2016 bisa disebut KLB. Semua warga berusaha keras untuk membasminya. Maklum saja jika 2017 turun," katanya.

Di tahun 2018, lanjut ia, masyarakat mulai lengah kembali. Karena menunjukan trend kenaikan dari tahun sebelumnya.

Ia berharap, warga tidak lengah. Sehingga tetap menerapkan hidup sehat agar tidak terjangkit penyakit DBD.

Baca juga: Prediksi Shin Tae-yong KW asal Ponorogo, Timnas Menang 2-0 atas Uzbekistan

Usaha lain, ia mengklaim sudah dilakukan oleh Dinkes. Termasuk melakukan fooging kepada lokasi yang rawan.

\

Yayuk menyebut persoalan DB sebenarnya dapat segera dicegah. Ia mengurai kesadaran warga untuk membersihkan lingkungan menjadi kuncinya.

Oleh karenanya, dia mewanti-wanti agar warga berperan aktif dalam membasmi nyamuk aedes aegypti. "Jangan sampai kalau sudah kena baru dibersihkan ya,’’ tambahnya.

Baca juga: Bupati Ponorogo Batalkan Uji Coba Jalan Searah di Segi 8 Emas, Sebabnya?

Pihaknya berharap dengan adanya fogging tersebut, warga semakin sadar terhadap kebersihan lingkungan. Mencegahnya, lanjut dia, dengan jalan memberantas jentik-jentik nyamuk.

‘’Telur nyamuk, jentik itu malah lebih beroptensi sebagai penyebab penyakit DB,’’ pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler