jatimnow.com - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan apa yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menanganani Covid-19 sudah baik dan benar.
"Saya juga melihat banyaknya berita yang beredar kemarin. Saya pengen jelaskan di sini, bahwa sebetulnya apa yang dilakukan Pemkot Surabaya selama ini sudah benar," jelas Whisnu dalam video blog (vlog)-nya seperti dilihat jatimnow.com, Kamis (4/6/2020).
Menurutnya, hari ini angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Surabaya jauh lebih tinggi dibanding penambahan pasien positif.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Dan ini dibuktikan walaupun kemaren semingggu sebelum lebaran ada peningkatan yang cukup tinggi, tetapi hari ini saya melihat hasil yang begitu bagus. Karena hasil penambahan positif hari ini hanya 2 persen. Sementara yang sembuh bisa mencapai 80 persen," bebernya.
Whisnu juga menyebut hari ini sudah ada 540 pasien positif Covid-19 di Surabaya dinyatakan sembuh.
"Ini membuktikan apa yang sudah dilakukan kami, Pemkot Surabaya sudah sangat tepat dan benar," jelas Whisnu.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Wakil Tri Rismaharini (Risma) ini mengambil keputusan untuk melakukan isolasi mandiri setelah bertatap muka dengan sejumlah warga di Kedung Turi, Tegalsari yang diduga terpapar Virus Corona (Covid-19) pada Minggu (31/5/2020).
Menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Whisnu Sakti memastikan kondisinya sehat. Bahkan hari ini dia sudah menjalani tes swab untuk mengetahui apakah dia positif atau negatif Covid-19.
"Kondisi saya hari ini dan sejak kemarin, alhamdulillah sehat-sehat saja. Dan tadi pagi saya sudah melakukan tes swab. Mohon doanya dan saya juga berharap agar hasilnya bisa bagus. Dan saya bisa malakukan aktivitas lagi buat warga Surabaya," tambahnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Dalam vlog-nya itu, Whisnu Sakti juga mengajak seluruh warga Surabaya bersama-sama melawan Pandemi Covid-19. Dia juga berharap Pandemi Covid-19 ini segera hilang dari Surabaya.
"Mari kita sama-sama, terus secara bergotong royong melawan Pandemi Covid-19 ini. Dan kita selalu berdoa agar bisa segera diangkat pandemi ini dari Surabaya dan dari Bumi Indonesia yang kita cintai," ungkap Whisnu.