jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menggelar silaturahmi ke veteran dan pengurus Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Jawa Timur. Pertemuan itu mengingatkan Machfud Arifin tentang orangtuanya dan keluarganya dari keluarga pejuang.
"Bapak saya juga pejuang. Bapak saya lahir Tahun 1927. Ketika Tahun 1945, bapak saya umurnya 18 tahun," ujar Machfud Arifin di hadapan Ketua DHD 45 Jawa Timur Mustahid Astari, Kamis (4/6/2020).
Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng itu, Machfud Arifin didampingi Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin, Miratul Mukminin atau Gus Amik dan tim pemenangan lainnya, menceritakan perjuangan ayahnya dan keluarganya.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Bapak saya pejuang. Saya lihat kaki bapak saya terkena tembak," tuturnya.
Ia menceritakan almarhum ayahnya, Djajadi Rais yang turut merebut kemerdekaan Indonesia dan menjadi pasukan Mobrig (Mobil Brigade). Hingga bertugas di Polda Jatim dengan pangkat terakhir Kapten (AKP).
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Mertua saya pejuang dan dimakamkan di Makam Pahlawan di Palembang," ungkap Machfud Arifin.
Calon Wali Kota Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar ini menambahkan, keluarganya dari keluarga TNI dan Polri.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Besannya juga dari TNI Angkatan Darat dan pernah menjabat Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD.
"Lingkungan keluarga saya dari TNI dan Polri," tambahnya.