jatimnow.com - Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin tidak sengaja bertemu KH Agoes Ali Mashuri atau Gus Ali saat Salat Jumat di masa transisi Pandemi Covid-19, di Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya.
Usai mengisi khotbah dan Salat Jumat, Gus Ali mendoakan dan menilai Machfud Arifin pas (pantas) jadi wali kota Surabaya.
"Sudah semestinya. Pas (pantas) untuk pemimpin (Wali Kota Surabaya) ke depan karena punya pengalaman, kapabel, kredibel, punya manajamen, punya human relation, punya publik relation," ujar Gus Ali, Jumat (12/6/2020).
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Sidoarjo menilai, Machfud Arifin sangat dekat dengan para alim ulama dan elemen masyarakat lainnya.
"Pas (pantas) wali kota Surabaya," tegasnya lagi.
Gus Ali yang juga Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini menegaskan kembali saat ditanya doa untuk mantan Kapolda Jatim itu agar menjadi wali kota Surabaya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Loh kok sampean tanya lagi. Kalau matahari sudah terang benderang, you nggak usah mencarinya. Jangan mencari matahari di siang hari yang tidak mendung," jelasnya.
Sementara Machfud Arifin mengungkapkan ketidaksengajaannya bertemu tokoh ulama Jawa Timur saat pertama kali Salat Jumat di Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya itu.
"Kebetulan Salat Jumat di Masjid Kembang Kuning, pengkhotbahnya Gus Ali. Alhamdulillah bisa bersilaturahim," tutur Machfud Arifin.
Cawali Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar itu mengamini dan mengucapkan syukur atas pernyataan Gus Ali, yang menilai dirinya pantas menjadi wali kota Surabaya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Bersyukur ada pernyataan Gus Ali. Alhamdulillah mudahan-mudahan bisa amanah menjalankan tugas nantinya," tambahnya.
Banyak ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya yang menilai Machfud Arifin layak dan pantas menjadi wali kota Surabaya.
"Yang menilai kan orang lain terhadap diri saya. Jawaban saya cuma satu, ya alhamdulillah mudah-mudahan nanti bisa menjalankan amanah ini dengan baik," tandas Machfud Arifin.