jatimnow.com - Menekan penyebaran Covid-19, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggelar rapid test drive thru ke pengguna jalan, Senin (22/6/2020). Selain rapid test, polisi juga membagikan masker.
Kegiatan itu digelar di Pos Lantas Jalan Jakarta yang dipimpin langsung Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Ahmad Faisol Amir.
Salah seorang pengendara motor, Imam yang membonceng anaknya diminta ke Pos Lantas untuk dirapid test ke petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD). Lelaki 46 tahun itu kemudian diambil sampel darahnya untuk mengetahui kondisi kesehatannya terkini.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Mediasi 11 ABH Bentrok dengan Polisi di Akses Suramadu
"Awalnya ya kaget, takut. Saya kira operasi, ternyata rapid test. Alhamdulillah hasilnya non reaktif," katanya.
Imam mengaku senang, dan berharap kegiatan semacam itu terus digelar di Surabaya.
"Senang, tapi sedikit takut, deg-degan. Tapi ya Alhamdulillah, jadi tahu kondisi kesehatan saya. Apalagi gratis," tambahnya.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Ulti Buronan Pelaku Tawuran di Wonokusumo Surabaya
Sementara itu, Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Ahmad Faisol Amir mengatakan jika kegiatan ini digelar untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam masa transisi new normal, dan juga sekaligus menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-74 pada 1 Juli 2020 mendatang.
"Sasaran kami adalah pengguna jalan, baik itu roda dua maupun roda empat. Kemudian kami cek suhunya, kalau tinggi, langsung kami rapid. Skala prioritas yang di tes," ungkap Kompol Faisol.
"Tadi ada sekitar 130 alat rapid yang kita sediakan. Selain itu juga kita sediakan 700 masker untuk dibagikan ke pengguna jalan yang tidak memakai masker," tambahnya.
Baca juga: Residivis Curanmor Asal Bangkalan Kembali Diringkus di Surabaya
Ia mengatakan, kegiatan seperti ini akan terus digelar hingga perayaan Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada 1 Juli 2020.
"Ini merupakan sebagai bentuk bhakti Polri kepada masyarakat. Salah satu saat ini yang jadi perhatian adalah penanganan Covid-19 berikut penyebarannya. Maka dari itu kegiatan ini juga kami sosialisasikan bahaya Covid-19," tandasnya.