jatimnow.com - Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gresik yang masih tinggi, PT Petrokimia Gresik (PG) menjadikan Gedung Serba Guna Tri Dharma jadi tempat isolasi mandiri bagi karyawan PG beserta keluarganya.
Sekretaris PG, Yusuf Wibisono mengatakan, difungsikannya Gedung Serba Guna Tri Dharma sebagai tempat isolasi mandiri ini supaya PG tidak membebani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang juga tengah berjuang menanggulangi tingginya kasus Covid-19.
"Penyebaran Covid-19 ini sudah merata sehingga tidak menutup kemungkinan ada karyawan PG dan keluarganya yang ikut terpapar. Dan sebagai antisipasi jika nantinya terjadi ledakan jumlah pasien Covid-19 di Gresik lalu semua rumah sakit rujukan telah penuh, maka kami telah memiliki tempat isolasi mandiri bagi karyawan PG dan keluarganya," kata Yusuf, Kamis (9/7/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Yusuf menambahkan, selama ini PG telah melakukan usaha maksimal dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat di dalam lingkup perusahaan, PG juga telah melakukan rapid test secara masif kepada 2.600 karyawan.
Tak hanya karyawan, tetapi keluarga karyawan juga dilakukan rapid test secara masif mencapai 14 ribu orang.
Menurut Yusuf, hal itu dilakukan agar perusahaan bisa mendeteksi kasus Covid-19 secara dini bagi karyawan maupun keluarganya. Bagi yang reaktif saat dilakukan rapid test akan langsung dilakukan tes swab. Bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan mendapatkan perawatan intensif.
Dia mengungkapkan bahwa untuk merenovasi Gedung Serba Guna Tri Dharma menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 berkapasitas 80 tempat tidur ini, PG harus mengeluarkan dana Rp 1 miliar lebih.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Sementara untuk tenaga kesehatan (nakes), PG juga telah melakukan rekrutmen 26 orang terdiri dari perawat dan dokter.
"Untuk tenaga kesehatan yang bertugas di Gedung Serba Guna Tri Dharma kami merekrut di luar tenaga kesehatan RS Petrokimia. Hal ini supaya tenaga RS Petrokimia tetap bisa fokus, karena saat ini pasien di RS Petrokimia juga penuh," paparnya.
Meski begitu, dia berharap agar kasus Covid-19 di Gresik bisa segera menurun sehingga tak banyak pasien yang harus diisolasi dan dirawat di Gedung Serba Guna Tri Dharma.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"Tentunya kami berharap kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Gresik ini bisa segera landai, syukur-syukur bisa segera berakhir. Sehingga Gedung Serba Guna Tri Dharma ini tidak banyak difungsikan atau bahkan tidak berfungsi sama sekali sebagai tempat isolasi darurat pasien Covid-19," harapnya.
Sebelumnya Pemkab Gresik juga memanfaatkan Stadion Gelora Joko Samudro sebagai tempat isolasi khusus pasien Covid-19 yang tanpa disertai gejala. Hal ini dilakukan karena banyaknya rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah melebihi kapasitas.