jatimnow.com - Raibnya Video 'Media Gathering' yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur masih tetap menimbulkan tanda tanya.
Meskipun konten itu akhirnya muncul kembali di YouTube. Konten tersebut sempat lenyap dari YouTube beberapa hari setelah ditayangkan.
Namun dari pantauan jatimnow.com, Senin (14/7/2020), dalam video baru yang diupload di YouTube berdurasi 57 menit 39 detik itu jauh berbeda berbeda dengan konten yang pertama. Yang hilang itu. Video yang pertama itu berisi lengkap, termasuk rekaman paparan 4 pembicara.
Di dalam video baru itu lebih dominan berisi paparan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Tidak ada lagi rekaman para pembicara maupun sambutan kepala Dinas Kominfo Benny Sampirwanto yang janji akan selalu memberikan masukan kepada Gubernur Khofifah tanpa ada yang ditutupi.
Janji itu disampaikan Benny saat menutup media gathering yang menggandeng Komisi Penyiaran Publik Daerah (KPID) Jatim di penghujung acara tersebut.
Saat dikonfirmasi Benny Sampirwanto tidak memberikan jawaban tegas.
Lenyapnya video dari YouTub berarti sengaja dihapus? Untuk diedit?
"Saya khan sudah jelaskan... yang kita berikan ke media adalah pembukaan," jawab Benny melalui pesan singkat, Senin (13/7/2020) tengah malam.
"Hasil diskusi (media gathering) itu untuk saya, sebagai laporan kepada pimpinan. Mosok kurang jelas, M Uglu (panggilan penulis) khan sudah lama jadi wartawan....Biasa meliput... Khan yang diliput selalu pembukaannya.... bukan pas rapatnya," tambah Benny tertulis.
Perlu diketahui, saat video live streaming berdurasi 3 jam 46 menit https://youtu.be/WXZxDrJI_I4 dibuka sempat hilang dan muncul tulisan 'Video ini Telah Dihapus oleh Uploader'.
Diduga raibnya dari YouTube itu akibat timbulnya polemik dari materi konten tersebut.
Masih penasaran kan?