jatimnow.com - Selama sepekan terakhir, Jawa Timur mencatat jumlah recovery rate (angka kesembuhan) tertinggi secara nasional. Hingga Rabu (15/7/2020), sebanyak 521 pasien positif Covid-19 di Jatim dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan tersebut, total jumlah kesembuhan di Jatim sebanyak 7.479 orang atau setara dengan 43,45 persen.
"Alhamdulillah, selama tujuh hari berturut-turut angka kesembuhan di Jatim menempati posisi pertama. Dan hari ini adalah angka kesembuhan tertinggi selama seminggu terakhir," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa usai mengikuti Rapat Penyerapan APBD 2020 di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis di seluruh RS rujukan Covid-19 atas dedikasi dan kerja keras selama ini. Menurutnya, tenaga medis berkontribusi besar dalam pencapaian ini.
"Terimakasih kepada seluruh tenaga medis Jawa Timur yang telah konsisten berupaya keras menyembuhkan pasien positif Covid-19. Realitas ini juga menjadi bukti bahwa inovasi dan intervensi Pemprov Jatim terbukti mampu memberikan layanan terbaik yang mempercepat kesembuhan pasien," tuturnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Walaupun tren jumlah kesembuhan tertinggi diperoleh Jatim, Gubernur Khofifah tetap berpesan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan di manapun berada, khususnya saat berada di luar. Hal ini mengingat masih bertambahnya kasus positif di Jatim.
Per Rabu (15/7/2020) terjadi penambahan kasus positif sebanyak 296 orang. Gubernur Khofifah menyatakan bahwa penurunan kasus dan angka kematian Covid-19 di Jatim masih harus menjadi PR besar bagi semua pihak.
Dia menerangkan, dengan terus bertambahnya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim, maka jumlah wilayah zona merah pun semakin menurun. Hingga berita ini diturunkan, total terdapat 6 wilayah yang masih terkategori sebagai zona merah atau berisiko tinggi.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Total tersebut menurun sejak 5 Juli 2020, di mana 11 daerah masih berstatus zona merah. Keenam wilayah itu adalah Sidoarjo, Bojonegoro, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Surabaya.
Sementara 29 kabupaten dan kota tercatat berstatus zona oranye atau berisiko sedang. Sedangkan tiga wilayah lain tercatat sebagai zona kuning atau berisiko rendah, yaitu Bondowoso, Kabupaten Madiun dan Kab. Banyuwangi.