jatimnow.com - Beberapa pengusaha dari berbagai bidang bertemu dengan Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Mereka optimis Machfud terpilih sebagai wali kota, dan mereka memiliki harapan agar Surabaya ke depan lebih 'bersahabat' dengan dunia usaha serta memakmurkan warga Kota Pahlawan.
"Saya mempunyai harapan yang tinggi dan saya percaya bahwa Pak Machfud Arifin dalam waktu lima tahun apabila terpilih menjadi Wali Kota Surabaya bisa memenuhi janji-janji, bisa memenuhi visi misinya," ujar Yudi Yahja, pengusaha di bidang trading usai acara silaturahmi dengan Machfud Arifin di Surabaya, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Kita berharap, semua warga Surabaya menginginkan yang terbaik bagi semua warga Surabaya, dan Kota Surabaya ini semakin maju, semakin indah, semakin sukses kedepannya dibawah kepemimpinan Bapak Machfud Arifin," tambahnya.
Pandemi Covid-19 ini tidak hanya memukul para pelaku usaha, tapi juga semua elemen masyarakat Surabaya. Ia berharap, semua lapisan masyarakat agar mematuhi aturan dari pemerintah.
"Tentu saja dalam hal pandemi Covid-19 ini kami sangat prihatin sekali, karena kurangnya ketaatan dari para warga Surabaya, meremehkan atau mungkin terdesak dalam bidang ekonomi karena mereka mau nggak mau harus keluar untuk mencari nafkah," katanya.
"Pemerintah sebaiknya lebih proaktif dan memberikan bantuan tepat sasaran pada para warga dan bisa membuat lapangan pekerjaan sebesar-besarnya, sebaik-baiknya kepada warga Surabaya, supaya warga Surabaya semakin makmur," terangnya.
Yudi menyampaikan, dari pemaparan yang disampaikan mantan Kapolda Jatim itu, secara pribadi dirinya berharap Machfud Arifin bisa mempermudah perizinan segala urusan, baik di bidang pariwisata, transportasi maupun hotel atau bidang lainnya.
"Supaya warga masyarakat Surabaya ini semakin makmur. Satu-satunya cara yaitu hanya meningkatkan perekonomian dengan membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya," katanya.
"Bagaimana membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya, yaitu memberikan kemudahan pemberian izin. Jadi kita ini para pengusaha, pedagang maupun UMKM, pasar atau industri, kita semua ini memang perlu bantuan, perlu dukungan dari pemerintah," tambah Yudi.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Di Pandemi Covid-19 ini, juga terjadi pengurangan pekerja, banyak pekerja dirumahkan, banyak pendapatannya menurun drastis.
"Jadi seyogyanya pemerintah yang sekarang maupun akan datang lebih memperhatikan tentang kondusifitas dalam perekonomian Jawa Timur dan khususnya Surabaya. Kota lain bisa meniru Surabaya, bukan kita yang meniru kota lain," jelasnya.
Sementara itu, Cawali Surabaya yang diusung koalisi 8 partai yakni, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem, Golkar, PKS ini berharap, Pandemi Covid-19 segera berakhir dan perekonomian segera kembali pulih.
"Pandemi Covid-19 ini berdampak pada empat aspek. Pertama, kesehatan. Kedua, ekonomi. Ketiga, sosial dan keempat keamanan. Saya berharap Pandemi Covid-19 ini segera berakhir," kata Machfud Arifin.
Dengan berakhirnya Pandemi Covid-19 atau sudah ditemukannya vaksin atau obatnya, maka Corona ini menjadi penyakit biasa.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Perekonomian kembali tumbuh, sosial masyarakat kembali normal dan masyarakat mendapatkan pekerjaan. Kalau masyarakat tidak bekerja dan terdesak kebutuhan, maka bisa melakukan kejahatan.
"Saya orangnya tidak suka janji-janji. Tapi saya selalu terusik kalau ada hal-hal yang tidak pantas. Kalau saya yakin mampu, pasti saya benahin," tuturnya.
Untuk membangun Surabaya yang lebih maju dan warga lebih makmur, diperlukan peran serta semua elemen masyarakat.
"Saya bukan Superman, saya bukan Wonder Woman. Tapi kita semua adalah supertim, untuk menjadikan Surabaya maju kotane, makmur wargane," jelasnya.