jatimnow.com - SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik atau yang populer dengan nama Smamio menggelar Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) secara virtual dengan tema Inspiration Zone. Kegiatan digelar sejak 13 Juli dan berakhir pada hari ini, Jumat (17/7/2020).
Kepala Smamio, Isa Iskandar mengatakan bahwa kegiatan itu untuk memberikan preview kepada siswa baru tentang profil sekolah. Juga untuk memberikan inspirasi kepada para siswa baru agar bisa mengembangkan potensi diri yang dimiliki.
"Mulai dari visi, misi, staf pengajar, kurikulum, kegiatan akademis maupun nonakademis, prestasi dan lain-lain. Kami juga berharap siswa mendapat hal-hal positif seperti lebih percaya diri, menemukan dan mengembangkan potensi diri yang sesuai," ujar Isa.
Baca juga: Senasib dengan SDN Setono, SDN 1 Bajang Ponorogo juga Tak Dapat Siswa
Untuk merealisasikan tujuan dari kegiatan tersebut, panitia Fortasi menghadirkan narasumber Analisa Widyaningrum, seorang psikolog muda lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Dalam materinya, Analisa menekankan agar para siswa harus memiliki tujuan hidup.
"Tujuan hidup adalah hal yang wajib dimiliki semua orang. Dan jika tujuan tersebut telah tercapai maka hal yang terpenting adalah bagaimana cara untuk bisa mempertahankannya," terang Analisa.
Baca juga: SDN Setono Ponorogo Ini Tak Dapat Murid saat Tahun Ajaran Baru
Kegiatan ini juga menghadirkan Wirda Mansur, putri sulung Ustaz Yusuf Mansur, yang tampil di hari terakhir.
Dalam paparannya, Wirda lebih memberikan penekanan kepada para siswa Smamio akan pentingnya mengembangkan ide-ide kreatif agar tetap bisa berkarya secara positif meski dalam masa Pandemi Covid-19.
"Kita harus bisa segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini. Dan kita jadikan masa pandemi ini sebagai tantangan untuk tetap dapat menghasilkan karya-karya yang kreatif," ujar Wirda.
Baca juga: 5.290 Siswa Baru di Mojokerto Dapat Perlengkapan Sekolah Gratis
Sementara Ketua pelaksana Fortasi Smamio, Noviani Nur Kolis menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut, para siswa baru juga diberikan tugas melalui media sosial.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, rasa percaya diri, wawasan maupun skill para siswa bisa bertambah," tambahnya.