jatimnow.com - Keluarnya darah pada hidung dan mulut jenazah Didik Sugianto (35), warga Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, membuat polisi turun tangan. Muncul dugaan bahwa Didik meninggal akibat dianiaya.
Setelah melakukan identifikasi dan mengevakuasi jenazah Didik dari rumahnya untuk diautopsi, Satreskrim Polres Ngawi mengamankan DD (25), adik kandung Didik. DD diamankan untuk dimintai keterangan.
"Kami amankan adiknya setelah dapat laporan dan kami melakukan identifikasi," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, Sabtu (18/7/2020).
Baca juga: Pria yang Jenazahnya Keluarkan Darah Dianiaya, Adik Korban Tersangka
Baca juga: Jenazah Keluarkan Darah, Pemulasaran Dihentikan
Baca juga: Jenazah Pria Keluarkan Darah, Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan
Dia menambahkan, DD diamankan untuk dimintai keterangan. Sebab dari hasil penyelidikan sementara, DD sering terlibat cek cok dengan Didik sebelum Didik meninggal.
Dari hasil identifikasi sementara, terdapat bekas luka diduga akibat benda tumpul pada jenazah Didik. Sebelum meninggal, Didik sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Madiun.
Baca juga: Jenazah Keluarkan Darah, Pemulasaran Dihentikan
"Saat pemulasaran, jenazahnya masih mengeluarkan darah. Warga curiga dan melaporkan ke kami," tambahnya.
Untuk memastikan penyebab meninggalnya Didik, Satreskrim Polres Ngawi masih menunggu hasil autopsi dari Tim Forensik Polri Cabang Jatim di RS Bhayangkara Kediri.