jatimnow.com - Pemkab Ponorogo menggelar upacara Hari Kemerdekaan RI ke-75 secara sederhana, lantaran masih dalam masa Pandemi Covid-19. Setelahnya, mereka membagikan sejumlah masker.
Aksi bertajuk PKK 'Gebrak' Masker itu juga sebagai tindak lanjut arahan Presiden Jokowi tentang keterlibatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam perilaku di masa Pandemi Covid-19.
"Masker ini bukan hanya dibagi, tapi masyarakat diminta untuk selalu memakai di manapun berada agar penularan Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin," ujar Wakil Ketua III TP PKK Kabupaten Ponorogo, Vidy Sri Wiwit Andriyani, Senin (17/8/2020).
Baca juga: Bupati Sidoarjo Berangkatkan Karnaval HUT RI, KPU Ikutan Kirab Pemilu 2024
Sementara Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno menjelaskan, HUT ke-75 RI menjadi momentum motivasi bagi masyarakat Ponorogo. Walaupun pada kondisi yang masih memprihatinkan, tetap menggelorakan semangat dalam upacara kemerdekaan.
Baca juga: Rayakan HUT RI ke-78, Warga Desa Mlarak Ponorogo Bagikan 400 Telur
Upacara kemerdekaan ini, lanjut Soedjarno juga menjadi contoh bahwa acara-acara besar tetap bisa dilaksanakan asalkan memenuhi standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan Gugus Tugas Covid-19.
"Mulai physical distancing, mengatur kapasitas undangan, rajin mencuci tangan serta yang paling penting adalah memakai masker," terang Soedjarno.
Dia menyebut bahwa beberapa langkah telah dilakukan oleh Pemkab Ponorogo, termasuk membagikan masker yang dilakukan oleh ibu-ibu TPP PKK. Masker itu dibagikan kepada para pemuda dan akan diteruskan untuk dibagi ke seluruh warga Ponorogo.
Baca juga: Smasa Gresik di Futsal Championship, 42 Anak Diundang Gubernur Jatim, Opini Peringatan Kemerdekaan
"Kegiatan ini juga dalam rangka launching 'gerakan dua puluh enam juta masker se Provinsi Jawa Timur'. Semoga masker yang kami bagikan ini nanti bisa bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat Ponorogo," tandasnya.