jatimnow.com - 20 karyawan Lumbung Pangan Jatim dikabarkan terkonfirmasi Covid-19 atau Virus Corona. Namun tak satupun pejabat BUMD yang bisa dikonfirmasi.
Direktur Utama PT PWU (Panca Wira Usaha) Erlangga Satriagung tidak memberikan penjelasan saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020) siang.
Bos BUMD yang ditugasi Pemprov Jatim untuk mengurus Lumbung Pangan Jatim tidak membaca sama sekali pesan singkat yang dikirimkan jatimnow.com.
Baca juga: Gubernur Khofifah di Momen Hari Krida Pertanian: Petani Harus Sejahtera
Erlangga yang dikonfirmasi pukul 14.31 Wib hingga pukul 16.20 Wib belum merespon. Sedangkan dr Kohar saat dihubungi pukul 16.00 Wib, telepon selulernya tidak aktif.
Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Jawa Timur, Agung Subagyo mengaku akan menanyakan terlebih dahulu kepada dokter yang bertugas.
Baca juga: Khofifah Berangkatkan Puluhan Truk untuk Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim
"Boleh ke Bu Kadis Kesehatan. Tadi saya tanyakan Ke Pak Direktur RS diminta ke Dinas Kesehatan saja," jawab Agung.
Sebelumnya, karyawan Lumbung Pangan Jatim dilaksanakan tes swab pada Jumat (14/8). Dalam uji swab itu, dikabarkan diikuti 70 orang.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, terdapat 20 karyawan yang hasilnya terkonfirmasi terpapar virus Corona.
Baca juga: Jokowi Luncurkan Lumbung Pangan Berbasis Mangga dan Taksi Alsintan di Gresik
Perlu diketahui, Lumbung Pangan Jatim adalah pasar sembako murah yang digelar Pemprov Jatim.
Pemprov Jatim menunjuk PWU (PT Panca Wira Usaha). Perusahaan pelat merah itu dipimpin Erlangga Satriagung yang bekerjasama dengan PT Jatim Grha Utama (JGU) yang Direktur Utama dijabat Mirza Muttaqien.