jatimnow.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur membagi kuota pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK tahun ajaran 2018/2019 di Kota dan Kabupaten Blitar menjadi empat zona.
Wilayah Kota Blitar dilebur menjadi satu zona sedangkan tiga zona sisanya berada di wilayah Kabupaten Blitar.
Untuk zona satu pendaftaran dilakukan di empat lembaga SMA Negeri, yakni di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, dan SMAN 4 Blitar. Sedangkan di Kabupaten disebar di tiga wilayah yang terpisah.
Baca juga: Heboh Temuan Bayi Dalam Kardus di Blitar, Kepalanya Lebam
"Zona dua ada di wilayah timur. Itu di SMAN 1 Talun, SMAN 1 Garum, dan SMAN 1 Kesamben. Zona tiga di selatan. Ada di SMAN 1 Kademangan dan SMAN 1 Sutojayan. Dan untuk zona tiga di wilayah barat yakni di SMAN 1 Srengat dan SMAN 1 Ponggok," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten dan Kota Blitar Suhartono, di kantornya Jumat (18/05/2018).
Ia menjelaskan, aturan PPDB di Blitar Raya tersebut sudah disesuaikan dengan petunjuk teknis penyelenggaraan PPDB tahun ajaran 2018/2019 oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Suhartono menyebut, pendaftaran dengan sistem zonasi itu akan diprioritaskan untuk siswa daerah dengan kuota 90 persen. Sedangkan 10 persen sisanya untuk siswa daerah lain.
Menurutnya, program tersebut dilakukan sebagai bentuk pemerataan pendidikan di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: 10 Tahun Tinggal di Blitar, Remaja asal Singapura Dideportasi
"Jadi sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit siswanya banyak, yang tidak favorit sedikit itu tidak. Ini pemerataan pendidikan," terangnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan PPDB akan dilakukan menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk jalur prestasi, bidik misi dan inklusi yang akan digelar pada 30 Mei 2018 hingga 4 Juni 2018 yang akan diumumkan pada tanggal 8 Juni 2018.
Sedangkan tahap dua untuk jalur regular, akan mulai dibuka pada tanggal 25 Juni 2018 hingga 8 Juni 2018 yang akan diumumkan pada tanggal 29 Juni 2018.
Baca juga: Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari
"Setelah semua proses pendaftaran, pengumuman, dan daftar ulang selesai, pada tanggal 16 Juni 2018 itu sudah masuk sekolah hari pertama," pungkasnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes