jatimnow.com - Setelah menyapa para pendukungnya yang menyambut di sejumlah titik di Kota Pahlawan, bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno ziarah ke Makam Sunan Bungkul, Minggu (6/9/2020) sore.
Rombongan sebelumnya menuju ke musala yang berada di area makam Sunan Bungkul untuk menunaikan Salat Ashar berjamaah. Selepas itu rombongan berziarah di makam Sunan Bungkul yang biasa dikunjungi jemaah Ziarah Wali Songo.
Makam Sunan Bungkul dipilih sebagai titik awal, menurut Tim Pemenangan supaya keberangkatan mereka ke KPU Surabaya menjadi semacam awal dari perjalanan suci untuk mensejahterakan masyarakat Kota Pahlawan.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Kita maknai pendaftaran Machfud-Mujiaman untuk memulai perjalanan suci mereka. Yaitu berniat untuk mensejahterakan warga Surabaya. Dengan memohon ridlo dan bimbingan Allah SWT, mereka memulai perjalanan sekaligus perjuangan ini dari Makam Bungkul," kata Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman, Imam Syafi'i.
Sejumlah tokoh agama mendampingi pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno saat mengawali perjalanan mereka untuk mendaftar ke KPU Kota Surabaya. Salah satu kiai memimpin doa usai ziarah.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Setelah dari Makam Sunan Bungkul, kedua tokoh ini menuju ke Surabaya Town Square (Sutos). Di sana, keduanya akan bertemu para ketua dan sekretaris delapan partai pengusung mereka untuk bersama-sama berangkat ke KPU.
Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman telah menjamin, prosesi pendaftaran ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi meminimalisir terjadinya penularan baru penyakit Covid-19.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Dari Sutos, mantan Kapolda Jatim dan mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Surabaya itu akan berjalan kaki ke kantor KPU diiringi kader dan relawan pendukung yang tertib menerapkan physical distancing. Sejumlah satgas turut mengatur relawan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sudah ada sejumlah kader dan relawan pendukung yang menanti di Kantor KPU Surabaya yang akan menyambut kedua tokoh dengan seni tradisional Hadrah Banjari juga seni budaya tradisional Surabaya yaitu Jula-Juli.