jatimnow.com - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR) Jawa Timur menyayangkan munculnya mirip logo PDIP pada tayangan 'sekolah online' SBO TV. JPPR meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menindak keteledoran Dinas Pendidikan tersebut.
"Yang jelas, jika kepala dinas (pendidikan) terindikasi berafiliasi dengan partai politik, kapasitasnya Bu Risma sebagai wali kota, ya harus menindak tegas," ujar Ketua JPRR Jatim, Rizky Akbar, Rabu (9/9/2020).
Tayangan 'sekolah online' di SBO TV menayangkan slide bunyi sila keempat Pancasila. Namun lambang sila keempat Pancasila yang seharusnya kepala banteng, justru muncul mirip logo PDIP. Program di SBO TV itu hasil kerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya.
Baca juga: Mirip Logo PDIP, Ketua DPRD dan Komisi D Surabaya Kompak Diam
"Kita cek lambang gambar banteng-nya kan bukan begitu. Masyarakat akan melakukan tafsir bahwa itu bagian dari kampanye. Sedangkan ini kan belum tahapan kampanye," tambah Rizky.
Baca juga: SBO TV Juga Sebut Mirip Logo PDIP Kesalahan Guru
Rizky menyebut bahwa SBO TV dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya harus ikut bertanggungjawab.
"Tentunya dinas pendidikan sebagai stakeholder harus bertanggungjawab. Sebagai lembaga pendidikan harus steril dari kepentingan politik apapun. Apalagi masuk dalam materi belajar daring TV anak-anak. Jelas di situ kan juga didampingi orangtua dan orangtuanya melihat," tambahnya.
Baca juga: Pengakuan Guru Soal Kemiripan Logo PDIP di SBO TV
Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengaku bahwa munculnya mirip logo PDIP di SBO TV itu karena murni human error, yaitu guru pengajar saat itu. Meski begitu, Rizky menegaskan alasan tersebut tidak dapat dibenarkan.
"Dinas pendidikan itu lembaga pemerintah. Harus punya kontrol yang kuat apalagi ini masuk materi pelajaran loh. Hampir di setiap sudut kelas ruangan kita ada gambar Pancasila dan Garuda. Di situ jelas ada lambang sila," tegasnya.